Polda Jateng Imbau Nelayan dan Masyarkat Waspada Gelombang Ekstrem di Laut Jawa

Sabtu, 24 Desember 2022 16:11 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

humas polda1.jpg
Polda Jateng Imbau Nelayan dan Masyarkat Waspada Potensi Gelombang Ekstrim di Laut Jawa (Jatengaja.com/dok. Humas Polda Jateng)

Semarang, Jatengaja.com – Polda Jawa Tengah (Jateng) mengimbau kepada nelayan dan masyarakat yang berwisata di pantai agar waspada terhadap gelombang ekstrem berpotensi terjadi sekitar laut Jawa. 

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M Iqbal Alqudusy menyatakan, berdasar pengumuman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang, gelombang setinggi 4-6 meter berpeluang terjadi di Laut Jawa bagian tengah.

Sedangkan gelombang laut dengan ketinggian 2,5 - 4 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan Jawa Tengah seperti perairan Brebes - Pemalang, Pekalongan-Kendal, Semarang -Demak- Jepara dan Pati - Rembang.

Gelombang dengan ketinggian sama juga berpeluang terjadi di perairan Kalimantan Tengah bagian barat.

Kondisi cuaca hujan juga berpeluang terjadi di daerah-daerah tersebut, dengan angin bertiup dari arah barat ke barat lain berkecepatan 10 hingga 30 knot.

“Polda Jateng melalui Ditpolairud sudah melakukan langkah-langkah preventif seperti pemberian imbauan serta berkoordinasi dengan instansi terkait. Tim SAR Polda juga sudah disiagakan,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Sabtu (24/12/2022)

Kepada jajaran polres-polres di wilayah Pantura, lanjut Iqbal juga sudah diinstruksikan untuk menggerakkan Bhabinkamtibmas umemberikan peringatan pada komunitas nelayan dan memonitor perkembangan situasi 

"Masing-masing Polres sepanjang Pantura diinstruksikan bertindak sesuai kakerda (karakteristik kerawanan daerah masing-masing). Kita berupaya kondisi gelombang tinggi dan cuaca buruk di laut Jawa berdampak fatal atau hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya

Kabid Humas Polda Jateng memberikan apresiasi pada perusahaan atau pihak-pihak yang telah mengambil langkah pencegahan untuk tidak beroperasi di saat kondisi laut tidak bersahabat

"Seperti salah satu perusahaan transportasi laut yang mengumumkan pembatalan pelayaran ke Karimunjawa. Langkah-langkah pencegahan seperti ini perlu diapresiasi. Keselamatan masyarakat tetap paling utama,” ujarnya. (-)