Perusahaan di Kendal Ekspor Mainan Anak-anak Senilai Rp23,5 Miliar ke Amerika Serikat

Jumat, 20 Juni 2025 15:27 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

anak mainan.jpg
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melepas ekspor maainan anak-anak produksi PT Royal Regent Indonesia ke Amerika Serikat. (dok. humas Pemprov Jateng)

Kendal, Jatengaja.com - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melepas ekspor eainan anak-anak  produksi PT Royal Regent Indonesia ke Amerika Serikat

Pelepasan ekspor mainan anak-anak sebanyak enam kontainer senilai Rp23,5 miliar ke Amerika Serikat dilakukan lokasi pabrik di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kamis 19 Juni 2025.

 “Kami mendampingi Menteri Perindustrian, melepas ekspor ke Amerika. Ini hebatnya Jawa Tengah, di saat kita dengan Amerika terkait dengan kebijakan Donald Trump, Jawa Tengah mampu melakukan ekspor,” kata Ahmad Luthfi usai acara pelepasan. 

Menurut  Luthfi, ekspor mainan ke Amerika Serikat itu dilakukan hampir tiap bulan oleh PT Royal Regent Indonesia.

Selama ini, Pemprov Jateng  dan perusahaan-perusahaan di Jawa Tengah terus berupaya menjaga hubungan dagang dengan pasar Amerika Serikat. Terutama setelah adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh Donal Trump beberapa waktu lalu.

"Ini dalam rangka menjaga ekspor-impor, baik itu dari Amerika maupun dari Indonesia. Jadi ini sama-sama baik untuk kita lakukan. Ini terobosan yang sangat baik, bahwa kita masih dipercaya untuk melakukan ekspor ke Amerika," jelas Luthfi.

PT Royal Regent Indonesia adalah perusahaan manufaktur mainan yang didirikan pada tahun 1987. Produk yang diproduksi adalah mainan elektronik, mainan radio kontrol, mainan kosmetik, mainan genggam, MP3, mainan bayi, mainan boneka, model kit, dan alat tulis.

Selain ke Amerika Serikat, produk-produk PT Royal Regent Indonesia juga dijual ke berbagai negara dan wilayah, seperti Eropa, Kanada, Jepang, dan Korea. 

Sementara, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, sektor manufaktur memang diharapkan menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja, “Kinerja ekspor nasional juga hampir 75 persen berasal dari sektor manufaktur,” ujarnya. (-)