Peringati HPN, Kendal Pecahkan Rekor Muri Perempuan Minum Kopi Bersama 5.555 Orang

Jumat, 18 Februari 2022 18:00 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

kendal-kopi.jpg
Ketua TP PKK Kabupaten Kendal yang juga istri Bupati Kendal, Wynne Frederica sedang minum kopi pada pemecahan rekor Muri di Kendal, Jumat (18/2). (Jatengaja.com/dok. PWI Jateng)

Kendal, Jatengaja.com - Kabupaten Kendal memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) untuk kegiatan perempuan minum kopi bersama terbanyak dengan 5.555 peserta.

Kegiatan pemecahan rekor Muri perempuan minum kopi  ini dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-37 tahun 2022 tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dipusatkan di Kendal, Jumat (18/2).

Representasi Muri Jateng, Sri Widayati di Pendapa menyatakan rekor perempuan minum kopi terbanyak bersama sebelumnya dicatat Provinsi Lampung dengan jumlah 2.262 peserta.

“Kabupaten Kendal berhasil memecahkan rekor Muri perempuan minum kopi bersama terbanyak yakni 5.555 peserta,” katanya saat menyerahkan penghargaan Rekor Mur di Pendapa Tumenggung Bahurekso, Kabupaten Kendal.

Hadir dalam acara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Kendal yang juga istri Bupati Kendal, Wynne Frederica  dan Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS, dan Forkopimda Kabupaten Kendal.

Ketua TP PKK Kabupaten Kendal,  Wynne Frederica  menyatakan, pemecahaan rekor ini tak lepas dari peran banyak pihak, termasuk PWI Kabupaten Kendal yang punya ide untuk pemecahan rekor ini.

Menurutnya untuk mengenalkan kopi akan datang ke sekolah-sekolah, untuk mencari anak-anak yang mau belajar tentang kopi.

Disebutkan pula, di jajaran Setda Kabupaten Kendal, kopi yang disediakan untuk berbagai keperluan, termasuk menjamu para tamu adalah kopi asli Kendal.

“Kami tidak hanya ingin menikmati kopi saja, tetapi bagaimana caranya meningkatkan nilai tambah kopi, misalnya untuk lulur, masker, dan keperluan kecantikan lainnya,” ujar istri Bupati Kendal Dico M Ganinduto itu.

Sementara, Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS dalam sambutan acara ini menyatakan, kopi bukan sekadar minuman atau menjadi elemen ekonomi. 

“Kopi itu sebagai ideologi, melepas semua sekat, dari agama, suku, dan apa pun. Semua menikmatinya,” tuturnya.

Dia menambahkan, mendukung sepenuhnya upaya yang dilakukan Kendal untuk meningkatkan nilai tambah kopi ini. 

“PWI Jateng dan PWI Kendal sangat mendukung Bupati Dico M Ganinduto dan Ketua Penggerak PKK Chacha Frederica yang masih muda, atas keberpihakannya pada pengembangan UMKM,” kata Amir.

Setelah pemecahan rekor perempuan minum kopi terbanyak ini, acara dilanjutkan webinar dengan topik “UMKM sebagai Penopang Pertumbuhan ekonomi”.

Pembicara dari Kementerian Koperasi dan UMKM Budi Mustopo, Kepala Dinas Koperasi Provinsi Jateng Dra Ema Rachmawati, dan Ketua Penggerak PKK Kabupaten Kendal Wynne Frederica, CEO Mie Sundoro Bintari Saptanti, CEO Intrafood produsen Jahe Wangi Awang Tri Handono. (-)