Rabu, 12 Januari 2022 11:01 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Semarang, Jatengaja.com – Taman Parkour yang berada di Taman Lamper Tengah, Semarang Selatan, mulai dibangun. Peletakan batu pertama atau groundbreaking dilakukan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang bersama PT Marimas Putera Kencana, Selasa (11/1/2022).
Kepala Disperkim, Ali dalam siaran persnya menuturkan, anggaran taman Parkour Rp 300 juta berasal dari program CSR PT Marimas. Dengan luas lahan 450 m2, Taman Parkour akan menambah area ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah Kecamatan Semarang Selatan.
"Nantinya, di taman ini, akan dibangun lintasan skateboard, inline skate, dan lain-lain yang bisa digunakan anak-anak muda untuk berkumpul bagi komunitas parkour," katanya.
Taman ditargetkan akan rampung pada Juli mendatang.
"Harapannya sebelum bulan itu, pengerjaan fisiknya sudah selesai dan sudah kita manfaatkan untuk olahraga masyarakat, maupun komunitas parkour anak muda khususnya agar punya tempat berlatih yang representatif di taman ini, " ujarnya.
Kegiatan Positif
Kabid Pertamanan dan Pemakaman Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati mengatakan, selama ini anggota komunitas Parkour berlatih berpindah-pindah, terakhir di Tri Lomba Juang dan Taman Indonesia Kaya.
"Dengan adanya taman Parkour ini harapannya agar kegiatan parkournya tidak mengganggu di jalanan, jadi bisa disalurkan dengan positif dan menjalin keakraban antar komunitas anak muda untuk berkegiatan yang positif sehingga menjadi lebih berkembang dan terkoordinasi lebih baik lagi,"kata Pipie, sapaan akrabnya.
CEO PT Marimas Putera Kencana, Harjanto Halim mengatakan, taman Parkour sebagai wujud sumbangsihnya dalam pembangunan Kota Semarang. Dirinya sebagai pengusaha di Kota Semarang ingin turut membangun kota agar makin menggugah rasa kebersamaan warga Kota Semarang.
"Sebagai salah satu pengusaha di kota Semarang kami senang sekali diberikan kesempatan untuk ikut sumbangsih dalam pembangunan kota ini. Apalagi, kondisi sampai saat ini masih Pandemi, sehingga ada beberapa proyek pembangunan Pemkot Semarang lainnya yang sempat tertunda, karena anggarannya difokuskan pada penanganan Covid-19," katanya. ()
Bagikan