Pabrik Baru Sepeda dan Motor Listrik RPM Senilai Rp400 Miliar Dibangun di Semarang

Minggu, 05 Mei 2024 20:13 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

bangun pabrik.jpg
Pelaksanaan ground breaking pembangunan Pabrik Baru Sepeda dan Motor Listrik RPM Senilai Rp400 Miliardi Semarang. (Jatengaja.com/istimewa)

Semarang, Jatengaja.com - Pelaksanaan pembangunan pabrik baru sepeda dan motor listrik PT Roda Pasifik Mandiri (RPM) di Kawasan Industri Terboyo, Genuk Semarang dengan nilai investasi Rp400 miliar mulai dikerjakan.

Presiden Direktur PT RPM, Yu Weng  Kiang menjelaskan pembangunan pabrik baru di kawasan Industri Terboyo merupakan pengembangan pabrik sepeda Pacific Bike yang sudah didirikan sejak 1995 dan bertransformasi menjadi sepeda listrik pada 2022.     

“Ini momemtum kami mewujudkan mimpi memiliki pabrik yang luas dan modern. Termasuk membuka lapangan pekerjaan bagi 1.500 tenaga kerja, terutama bagi warga sekitar,” katanya di sela ground breaking atau pemasangan tiang pancang pembangunan pabrik, Kamis (2/5/2024).

Acara  ground breaking pembangunan PT RPM dilakukan secara simbolis lewat pelemparan pasir, pemotongan pita, serta pelepasan burung merpati, dan balon ke udara.

Menurut Yu Weng Kiang yang akrab disapa Akiong dengan didirikannya pabrik baru ini, RPM diharapkan akan mampu memproduksi  1,5 juta unit sepeda dan motor listrik per tahunnya. 

“Peningkatan produksi ini sejalan dengan misi kami untuk ikut mendukung industri nasional, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatan produksi dan kualitas sepeda dan motor listrik,” ujarnya. 

Manajer Pemasaran PT RPM Cahyanto Joko Rahardjo menambahkan pabrik baru ini diharapkan sudah bisa berproduksi pada 2025. 

“Tahun ini kami sudah memproduksi 800 ribu sampai 900 ribu unit sepeda listrik dan di pabrik baru nanti kapasitasnya kami targetkan bisa mencapai 1.5 juta unit, 70 persen sepeda listrik dan 30 persen motor listrik,” jelasnya.

Pembangunan pabrik tiga lantai yang diperkirakan akan memakan waktu 20 bulan dikerjakan tiga kontraktor, yakni CV Karya Yasa Sumber Rezeki, PT Dwi Berkah Arga Kencana, dan Best Metal Building (BBM) & A JSC. 

“Konstruksi baja pabrik seluruhnya dibuat di Vietnam dalam bentuk custom, jadi sampai di sini tinggal dirakit, sistemnya seperti knock down. Untuk pembangunan pabrik sepeda di Semarang ini termasuk yang besar, karena kerangka bajanya mencapai 4.400 ton yang akan dikirim lewat peti kemas,” kata Project Manager PT BMB & A JSC Bryan Gilang Dimalouw didampingi Erectical Manager Gabriel Sihotang.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Bea dan Cukai Jateng/DIY Ahmad Rofiq, Danramil Genuk Mayor Inf Rahmatullah, Camat Genuk Suroto, Ketua Asosiasi Sepeda dan Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Irjen Pol Pur Drs Budi Setiyadi, Direktur Utama PT RPM Joko Utomo, Kapolsek, Danramil Genuk, dan para kontraktor serta jajaran direksi serta manajer PT RPM. (-)