Idulfitri 1446 H
Kamis, 28 April 2022 17:17 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Semarang, Jatengaja.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah mengizinkan masyarakat menggelar shalat Id pada Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 di masjid maupun di lapangan terbuka.
Hal ini menurut Ketua MUI Jawa Tengah (Jateng), KH Ahmad Darodji setelah pemerintah memberikan kelonggaran seperti mudik Lebaran, dan shalat Id dengan catatan mengikuti protokol kesehatan (prokes).
“Salat Id di lapangan dibolehkan. Masyarakat harus bersyukur pemerintah sudah memberikan kelonggaran. Namun, warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” katanya dilansir jatengprov.go.id, Kamis (26/5).
Kendati boleh melakukan shalat Id di lapangan terbuka, lanjut KH Darodji mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan makan bersama saat bersilaturahmi usai shalat Idul Fitri.
Langkah ini untuk mencegah adanya potensi penularan Covid-19 jika melakukan makan bersama, karena harus membuka masker.
“Kami mengimbau kalau bisa tidak ada makan bersama dulu. Ini kasus Covid-19 melandai harus kita syukuri. Kita mengajak yuk silaturahmi, saling maafkan, saling peduli, saling memberi. Batasannya tidak makan bareng itu saja,” ujarnya.
Menurut KH Ahmad Darodji ancaman Virus Corona masih ada sehingga potensi penularan kalau melepas masker. Penyebaran masih ada kalau makan bersama karena harus membuka masker.
“Makan kan buka masker. Kalau berkumpul itu silakan, tapi jangan makan bersama-sama dululah, demi kebaikan bersama,” imbaunya.
KH Darodji berharap, masyarakat bisa menikmati Lebaran dengan berbagai kegiatan seperti biasa, dengan tetap mematuhi prokes, seperti tidak buka masker. Sebab hal itu akan membuka peluang terjadinya gelombang Covid-19 lagi.
“Kita syukuri kasus Covid-19 melandai ini, jangan sampai terjadi gelombang lagi. Kita hindari. Insya Allah bersama-sama kita patuhi, insya Allah kita akan semakin melandai, dan bahkan kalau bisa hilanglah Covid-19,” ujarnya. (-)
Bagikan
Idulfitri 1446 H
18 hari yang lalu
Umat Islam
setahun yang lalu
Lapangan Pancasila
3 tahun yang lalu