Gubernur Ganjar Lepas 5.748 Pemudik Asal Jateng di Wilayah Jabodetabek

SetyoNt - Kamis, 28 April 2022 16:36 WIB
Gubernur Ganjar Lepas 5.748 Pemudik Grais Asal Jateng di Wilayah Jabodetabek. (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Jakarta, Jatengaja.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo melepas sebanyak 5.748 warga perantauan Jateng yang bekerja di wilayah Jabodetabek yang mengikuti mudik Lebaran gratis.

Pelepasan keberangkatan para pemudik tersebut dilakukan di Lapangan Museum Purna Bhakti Pertiwi kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Kamis 28 April 2022.

Keberangkatan pemudik dengan tujuan berbagai wilayah di Jateng tersebut menggunakan sebanyal 126 unit bus besar bantuan dari Gubernur Jateng, bupati/wali kota dan Bank Jateng.

Ganjar mengatakan sangat bahagia melihat warga Jateng yang ada di Jakarta bisa kembali mudik Lebaran setelah dua tahun tidak bisa pulang kampung akibat pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah pak Presiden tahun ini mengizinkan dan Covid-19 juga sudah mulai turun. Jadi insya Allah semuanya terkendali,” katanya

Sebelum melepas keberangkatan, Ganjar didampingi istrinya Siti Atikoh menyapa para pemudik yang tampak gembira bisa mudik secara gratis.

"Mau mudik ke mana ini? Tetap patuhi prokes ya, salam untuk keluarga," sapa Ganjar pada pemudik.

Ganjar juga berpesan kepada sopir bus agar berhati-hati di jalan, tidak ngebut dan kalau Lelah supaya berhenti beristirahat.

“Kalau lelah istirahat yaa pak sopir. Semoga selamat sampai tujuan. Bapak ibu, nanti kalau sopirnya ini ngebut, dijawil ya,” ujarnya.

Nining Wahyuni,42, pemudik asal Purwokerto mengatakan sangat bersyukur bisa mudik. Selain sudah dua tahun tidak mudik, tahun ini ia mudik gratis berkat bantuan Ganjar.

"Senang rasanya. Sudah dua tahun tidak mudik, kangen sama keluarga di kampung. Alhamdulillah Lebaran tahun ini bisa mudik. Digratisin pak Ganjar lagi," katanya.

Mudik gratis itu menurutnya sangat membantu. Sebab bisa menghemat pengeluaran, khususnya dari tiket dan akomodasi selama perjalanan.

"Biasanya kalau mudik itu Rp300.000 perorang, padahal saya lima orang. Itu baru tiket, belum makan dan lain-lain. Alhamdulillah ini gratis, uangnya bisa untuk THR kebutuhan lain," ucapnya.

Rasa syukur juga dirasakan Adi Sucipto,33, kuli bangunan asal Pemalang yang kerja di Jakarta. Ia tak menyangka bisa mudik lebaran tahun ini, karena kondisi ekonomi memang sulit.

"Karena situasi seperti ini, ekonomi sedang susah. Saya kuli bangunan, cari uang untuk makan saja susah. Awalnya nggak rencana mau mudik, alhamdulillah ada mudik gratis. Pak Ganjar, matur suwun rakyatnya sudah dibantu. Mudah-mudahan Pak Ganjar sehat selalu, barokah, lancar rejekinya," katanya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS