Senin, 22 Agustus 2022 14:25 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Bandar Lampung, Jatengaja.com - Puluhan mahasiswa Universitas Lampung (Unila) mengaku miris atas operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Rektor Unila, Prof Karomani bersama beberapa pejabat lainnya.
Atas insiden tersebut, puluhan mahasiswa menggelar aksi demo dengan menggeruduk Gedung Rektorat.
Seperti diketahui, Prof Karomani, bersama Ketua Senat Unila Muhammad Basri, dan Wakil Rektor Bidang Akademik Heryandi telah ditetapkan tersangka atas dugaan kasus suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri tahun 2022.
Banner bertuliskan 'Ketua Senat Penghianat, Pejabat disuap integrasi lenyap, Unila dikorupsi, Punya rektor kok koruptor, Tangkap tikus yang lain, turut mengisi aksi mahasiswa'.
"Pejabat Unila telah bersekongkol, tidak hanya merugikan mahasiswa namun juga masyarakat Indonesia. Kasus ini mungkin hanya segelintirnya saja," kata salah satu orator, M. Yuhiqqal Haqqo, Senin 22 Agustus 2022.
Menurutnya, akibat rasa cinta terhadap Unila sehingga perlu dilakukan kontrol sosial seperti ini. Nantinya akan dilakukan aksi kembali dengan massa yang lebih banyak.
"Saya cinta Unila, saya prihatin terhadap Unila. Kedepannya kita akan mengerahkan lebih banyak massa," ujarnya. (-)
Tulisan ini telah tayang di kabarsiger.com oleh Yunike Purnama pada 22 Aug 2022
Bagikan