Semarang
Selasa, 23 Desember 2025 22:34 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt

Semarang, Jatengaja.com - Maskapi Scoot membuka rute penerbangan langsung dari Semarang-Singapura dan sebaliknya melalui Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Pembukaan rute tersebut ditandai dengan pendaratan perdana maskapai Scoot (anak usaha Singapore Airline) di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani sekira pukul 16.10 WIB.
Kemudian dilanjutkan penerbangan perdana dari Semarang ke Singapura pada pukul 16.55 WIB, Selasa, 23 Desember 2025.
Pendaratan dan penerbangan perdana Scoot tersebut disaksikan langsung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin Darojat, General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Sulistiyo Yulianto, serta Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti.
Ahmad Luthfi mengatakan, penerbangan perdana dari maskapai Scoot dengan rute Semarang-Singapura tersebut menambah rute penerbangan internasional dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Sebelumnya pada September 2025 lalu telah dibuka penerbangan internasional dari Semarang ke Kuala Lumpur, Malaysia.
"Penerbangan pertama ini akan membuka peluang baru bagi pariwisata, logistik, maupun pergerakan orang dari/ke Jawa Tengah," katanya usai acara Inaugural Flight di bandara tersebut.
Menurut Luthfi, penerbangan langsung ke Singapura tersebut memiliki makna strategis bagi Provinsi Jawa Tengah. Apalagi, antara Jawa Tengah dengan Singapura telah menjadi mitra selama bertahun-tahun.
Tercatat bahwa Singapura merupakan salah satu negara dengan nilai investasi atau penanaman modal asing (PMA) tertinggi di Jawa Tengah.
Secara kumulatif, selama periode 2021 sampai triwulan III-2025, nilai investasi dari investor asal Singapura mencapai lebih dari Rp27 triliun. Jumlah tersebut berpotensi bertambah dengan adanya direct flight Semarang-Singapura. Termasuk mendorong peningkatan kunjungan wisata mancanagara ke Jawa Tengah.
Penerbangan perdana maskapai Scoot tersebut adalah bukti bahwa minat masyarakat cukup tinggi untuk lalu lintas di rute tersebut. Sebab, pada penerbangan pertama ada sekitar 80% kursi yang terisi.
General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Sulistyo Yulianto, mengatakan, kembalinya status internasional untuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang merupakan momentum strategis bagi Jawa Tengah untuk kembali terhubung secara langsung dengan jaringan penerbangan internasional.
"Pembukaan rute Semarang-Singapura menegaskan bahwa Jawa Tengah kompetitif dalam peta penerbangan regional. Selain itu memantapkan peran bandara ini untuk menghubungkan Jawa Tengah dengan dunia. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat Jawa Tengah," katanya.
Salah seorang warga Kota Semarang, Tan Sri Marlin mengaku, menyambut baik adanya penerbangan rute tersebut.
“Dibukanya rute direct flight tersebut sangat memudahkan masyarakat Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang, untuk pergi ke Singapura tanpa harus transit di Jakarta. (-)
Bagikan
Semarang
7 hari yang lalu