candi borobudur
Rabu, 08 Juni 2022 13:07 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Semarang, Jatengaja.com – Menko Marives, Luhut B Pandjaitan akhirnya sepakat menunda rencana kenaikan tarif naik ke stupa Candi Borobudur.
Hal itu terungkap Ketika Luhut bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Gubernur, Puri Gedeh, Kota Semarang, Selasa (7/6/2022).
Menurut gubernur, diperlukan beberapa langkah sebelum akhirnya diberlakukan kenaikan tarif. Terlebih banyak masyarakat yang melayangkan protes.
Beredar kabar, rencana harga tiket naik ke stupa Candi Borobudur dibanderol Rp 750.000 per orang untuk wisatawan lokal. Menurutnya, penetapan tarif naik ke stupa Candi Borobudur perlu dikaji lagi bersama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur dan Balai Konservasi Borobudur.
"Saya sampaikan kepada beliau, ini banyak yang protes, menurut saya diendapkan dan beliau setuju. Ini soal tarif jangan dibicarakan dulu, di-postpone dulu, dan memang TWC (Taman Wisata Candi) sama balai sedang komunikasi maka masyarakat tidak perlu resah. Itu penting untuk disampaikan," kata Ganjar usai bertemu dengan Luhut.
Ganjar menjelaskan, penataan di kawasan Candi Borobudur memang masih terus dilakukan. Maka dari itu harus dicarikan skema-skema terbaik untuk mengatur wisatawan yang hendak naik ke atas candi.
"Kita postpone dulu. Tadi Pak Menteri (Luhut) sudah menyampaikan, Pak Gub itu kita postpone dulu, biar tidak terjadi cerita yang ke mana-mana," katanya.
Seperti diketahui, Luhut memberikan pernyataan terkait rencana tiket Candi Borobudur sebesar Rp 750.000 untuk wisatawan lokal dan USD 100 untuk wisatawan mancanegara. Salah satu alasannya adalah menjaga dan melestarikan Candi Borobudur. Keputusan itu sendiri masih belum final dan masih dikaji kembali. (-)
Bagikan
candi borobudur
6 bulan yang lalu
pariwisata
8 bulan yang lalu