Kondisi Darurat, Hubungi  Call Center 110 Polda Jateng Buka 24 Jam Tanpa Pulsa

Semarang, Jatengaja.com - Guna memudahkan masyarakat melaporkan permasalahan yang dialami dan peristiwa yang terjadi di wilayah mereka, Polda Jawa Tengah (Jateng) membuka layanan call center 110.

Layanan call center 110 terhubung dengan operator kepolisian untuk menyampaikan berbagai laporan, mulai dari kecelakaan, bencana alam, tindak kriminal, kerusuhan, hingga ancaman atau kekerasan. 

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyatakan layanan Call Center 110 adalah saluran darurat kepolsian yang bisa dihubungi selama 24 jam tanpa menggunakan pulsa. 

• BNPB Sebut 118 Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Telah Ditemukan, 14 Meninggal Dunia
• Wujudkan Rumah atau Kendaraan Impian, BRI Ajak Warga Surabaya Ramaikan Consumer BRI Expo 2025
• Kenaikan Harga Emas dan Daging Ayam Ras Picu Inflasi Jateng Bulan September 0,21 Persen
• QJI Wilayah Jawa, Sinergitas Meningkatkan Akseptasi Sistem Pembayaran Digital di Indonesia
• Selamatkan Kerusakan Dokumen Penting, Bawaslu Jateng Luncurkan Tata Kelola Arsip Digital

“Layanan call center 110 ini dihadirkan untuk memudahkan masyarakat saat membutuhkan pelayanan kepolisian tanpa harus datang ke kantor polisi. Laporan yang masuk akan segera diteruskan ke personel kepolisian di wilayah terdekat untuk ditindaklanjuti secepat mungkin,” katanya di Semarang Jumat (3/10/2025). 

Hingga saat ini, Polda Jateng telah menyiapkan lima perangkat layanan di Mapolda serta tiga perangkat di setiap Polres jajaran. 

Total keseluruhan telah mencapai 105 perangkat yang tersebar di seluruh jajaran wilayah kepolisian di Jawa Tengah. Untuk memperluas pemahaman masyarakat terkait manfaat layanan ini, Polda Jateng bersama jajaran juga terus gencar melakukan sosialisasi.

Sosialisai dilakukan melalui media, pemasangan spanduk, hingga penyebaran informasi ke sekolah, kantor pemerintahan, tempat umum, bahkan hingga desa-desa.

Artanto menambahkan layanan call center 110 adalah wujud nyata Polri yang presisi, responsif, humanis, dan akuntabel.  Ia menghimbau masyarakat untuk menggunakan layanan ini dengan bijak. 

“Setiap laporan yang masuk sangat berarti untuk menjaga keamanan bersama. Kami berharap masyarakat tidak menggunakan nomor 110 untuk main-main, karena petugas kami selalu siap siaga menindaklanjuti laporan yang benar-benar darurat,” ujarnya.

Dengan adanya Call Center 110, diharapkan masyarakat semakin mudah mendapatkan pelayanan cepat dari kepolisian, sekaligus menjalin kemitraan yang erat antara Polri dan masyarakat demi terciptanya Jawa Tengah yang aman dan kondusif. (-)