Kenaikan Harga Emas dan Daging Ayam Ras Picu Inflasi Jateng Bulan September 0,21 Persen

Sabtu, 04 Oktober 2025 08:45 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

bi reina.jpg
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Andi Reina Sari H menyatakan pada bulan September 2025 mengalami inflasi 0,21 Persen. (Istimewa)

Semarang, Jatengaja.com - Jawa Tengah (Jateng) pada bulan September 2025 mengalami inflasi sebesar 0,21 persen (mtm), lebih tinggi dari bulan Agustus -0,10 persen.

Inflasi Jawa Tengah  sama dengan inflasi nasioanl yang juga sebesar 0,21 persen. Secara tahunan inflasi Jateng juga sama dengan nasional yakni sebesar 2,65 persen (yoy). 

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Andi Reina Sari H menyatakan, secara spasial, seluruh kota pantauan inflasi di Jawa Tengah mengalami inflasi secara bulanan.

Inflasi tertinggi berlangsung di Cilacap yang mencatatkan inflasi sebesar 0,34 persen (mtm), sementara terendah berlangsung di Kab. Wonogiri sebesar 0,12 persen (mtm).

Menurut Reina, inflasi pada periode laporan bulan September terutama dipengaruhi oleh peningkatan harga pada Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau (andil: 0,12%; mtm). 

“Komoditas penyumbang inflasi pada kelompok tersebut adalah daging ayam ras yang mengalami kenaikan harga seiring peningkatan harga pakan,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat 3 Oktober 2025. 

Selain itu, harga telur ayam ras juga meningkat seiring produksi yang terbatas di level peternak karena percepatan afkir ayam. 

Harga cabai merah juga meningkat seiring masa puncak panen yang telah berlalu dan cuaca yang kurang kondusif. 

Di sisi lain, bawang merah mengalami deflasi seiring dengan peningkatan pasokan memasuki masa panen di sejumlah sentra seperti Kab. Brebes.

“Inflasi juga disumbang oleh Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya dengan andil sebesar 0,08 persen (mtm), yang didorong kenaikan harga komoditas emas perhiasan seiring dengan harga emas dunia yang masih tinggi akibat ketidakpastian global,” ujarnya. 

Data Trading Economics menunjukkan peningkatan harga emas dunia di September 2025 sebesar 10,91% dibandingkan bulan sebelumnya dan 41,76% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Peningkatan tekanan inflasi lebih lanjut tertahan oleh deflasi Kelompok Transportasi dengan andil sebesar -0,02% (mtm) seiring dengan penurunan tarif kereta api.

Diskon tarif kereta api sebesar 20% dan flash sale tiket hingga Rp80.000 diberikan pada tanggal 28 September 2025 dalam rangka merayakan HUT PT KAI ke-80.

Riena menambahkan untuk menjaga inflasi tetap berada pada rentang sasaran, Bank Indonesia bersama dengan para pemangku kepentingan di daerah yang tergabung dalam Forum TPID Provinsi Jawa Tengah akan terus berkoordinasi dan bekerja sama melaksanakan berbagai program pengendalian inflasi. 

“Program pengendalian inflasi tersebut ditujukan untuk menjaga kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi barang/komoditas di Jawa Tengah sehingga inflasi dapat terjaga di rentang sasaran 2,5±1%,” katanya. (-)