Jateng Terbanyak Miliki Mal Pelayanan Publik

Selasa, 21 Februari 2023 09:41 WIB

Penulis:Sulistya

Editor:Sulistya

21 mpp.jpeg
Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas usai meresmikan tujuh MPP baru di Jateng secara serentak di Sragen, Senin (20/2/2023). (dok/Humas Prov Jateng)

Sragen, Jatengaja.com – Berdasarkan data Kementerian Pendayagunaan Aparat Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), total Mal Pelayanan Publik (MPP) di Indonesia tercatat 110 MPP. 

Rinciannya, sebanyak 65 MPP di Pulau Jawa, di Pulau Sumatera terdapat 15 MPP, Kalimantan 13 MPP, Sulawesi 13 MPP, Bali 3 MPP dan di Nusa Tenggara Timur (NTT) terdapat 1 MPP. Adapun Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sendiri sudah ada sebanyak 28 MPP. 

Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas berharap, dengan hadirnya MPP yang mulai menjamur di Jawa Tengah, dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

"Saya sangat senang jika nanti langsung bergerak menuju next level yaitu ke MPP digital. Sehingga dengan demikian orang yang akan datang ke MPP sambil jalan-jalan bisa datang dapat pelayanan, tapi yang nggak mau datang bisa dari HP," kata Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas usai meresmikan tujuh MPP baru di Jateng secara serentak di Sragen, Senin (20/2/2023).

Mantan Bupati Banyuwangi itu mengatakan, terkait MPP digital ini Kemenpan-RB juga telah menyiapkan sistemnya. Azwar menyebut siap membagikan materi untuk diujicobakan pada MPP yang siap di Jawa Tengah.

Kemudahan Layanan

Menpan RB mengapresiasi Provinsi Jawa Tengah yang bersemangat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. 

“Sejak saya menjabat Menpan-RB, ini serentak paling banyak yang saya resmikan dan itu di Jawa Tengah saja. Makin banyak makin bagus, karena sebenarnya ada kemudahan dari layanan publik yang bisa diberikan pada pemerintah, efektif apa nggak? Oh efektif banget, karena dia bisa datang ke one stop service,” katanya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo siap mendorong pelayanan publik di Jawa Tengah naik ke level digital. Dengan demikian, harapannya masyarakat bisa mengakses tanpa perlu datang langsung ke Mal Pelayanan Publik (MPP).

“Sebenarnya ini program yang tinggal jalan saja kok, karena perintahnya udah lama dan tugas kami ini adalah membereskan di tingkat bawah,” katanya.

Jumlah MPP yang makin bertambah, diikuti kesiapan daerah untuk menyongsong ke tingkat selanjutnya yakni MPP digital.

Gubernur mengapresiasi bupati dan wali kota yang berkomitmen memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat.

“Kawan-kawan bupati wali kota di Jawa Tengah terima kasih mereka punya komitmen yang tinggi. Satu untuk melayani masyarakat, dua memberikan fasilitas melalui MPP ini,” ujarnya. (-)