Jateng Surplus Padi, Ahmad Luthfi Diganjar Penghargaan Sebagai Kepala Daerah Swasembada Pangan

Semarang, Jatengaja.com - Badan Pusat Statistik (BPS), perkiraan produksi padi di Jawa Tengah pada 2025 mencapai 11,36 juta ton gabah kering panen atau 9,38 juta ton Gabah Kering Giling. 

Jumlah tersebut naik sekitar 493.684 ton dari tahun 2024. Catatan tersebut membuat Jawa Tengah surplus padi.

Atas capaian ini, Organisasi Tani Merdeka Indonesia memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi sebagai Kepala Daerah Swasembada Pangan. 

• Ahmad Luthfi Lepas Ekspor Produk UMKM Asal Jateng Senilai Rp10,1 Miliar
• Sejumlah Ivestor Malaysia dan China Bakal Tanamkan Investasi di Jateng Senilai Rp62,3 Triliun
• BI Perkirakan Perekonomian Jateng Hingga Akhir Tahun 2025 Masih Tumbuh Kisaran 4,8 Persen Sampai 5,6 Persen
• Gelar Webinar TikTok Level Strategy, Hadirkan Ahli Digital Advertising
• Setiap Jumat, ASN Pria Pemprov Jateng Wajib Kenakan Sarung Batik atau Lurik

Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Gebyar Tani Merdeka Indonesia 2025 yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Jatidiri, Kota Semarang, Minggu 30 November 2025. 

Luthfi mengatakan, sejauh ini hasil pertanian menjadi salah satu komoditas utama Jawa Tengah sebagai swasembada pangan. 

Oleh karena itu, ia mendorong agar pengurus wilayah Tani Merdeka Indonesia Provinsi Jawa Tengah yang baru dilantik untuk berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait. 

Apalagi, penandatanganan kerja sama sudah dilakukan dalam acara tersebut, antara DPW Tani Merdeka Indonesia dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dan BUMD Jawa Tengah.

"Petani bukan sekadar penanam tetapi penjaga masa depan bangsa. Setiap bulir padi yang tumbuh adalah bagian dari ketahanan negara, negara yang kuat adalah negara yang berdaulat terkait dengan pangan,” ujar gubernur Jateng.

Ia bertekad agar Jawa Tengah menjadi contoh kepada provinsi lain untuk berdaulat dan berswasembada pangan. 

Selain gubernur Jateng, Organisasi Tani Merdeka Indonesia juga memberikan kepada Petani Milenial dengan Teknologi dan Modernisasi Pertanian Dhimas Bagus Pratama, serta Pelaku Usaha Entertaintment Pemerhati Kegiatan Pertanian kepada Ketumbar Official.

Sementara, Wakil Menteri Pertanian sekaligus Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka Indonesia, Sudaryono, mengatakan, swasembada pangan sebagai arahan Presiden Prabowo.

"Gubernur Ahmad Luthfi siap dan sudah mau ikut mengurusi serta memikirkan teman-teman petani, khususnya Tani Merdeka. Kita juga punya Presiden yang perhatian dan peduli dengan para petani," katanya. (-)