Pemkot Semarang
Sabtu, 11 Februari 2023 13:14 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Semarang, Jatengaja.com – Inovasi pertanian perkotaan atau urban farming yang dikembangkan Pemerintah Kota Semarang mendapat apresiasi dari tim penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kabupaten/Kota tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Sekretaris Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Nomastuti selaku tim verifikasi lapangan mengapresiasi inovasi yang dilakukan Pemkot Semarang. Menurutnya, urban farming di Kota Semarang bisa memiliki ciri khas yang membedakan dengan urban farming yang ada di kota-kota lain.
"Kali ini kita memverifikasi sejauh mana inovasi sesuai dengan tema. Tema kali ini yaitu transformasi, ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Kota Semarang ini mengembangkan urban farming dan itu ternyata sangat kondusif dikaitkan dengan berbagai kegiatan termasuk berkebun. Pelangi Nusantara hingga Urban farming ini dapat mendukung perbaikan gizi bagi anak-anak stunting di Kota Semarang," kata Nomastuti ketika melakukan penilaian di Sekolah Berkebun Bukit Duta, Kota Semarang.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam keterangan persnya menuturkan, pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas pembangunan daerah dengan tolak ukur dari aspek pencapaian pembangunan, aspek kualitas, aspek penyusunan dokumen, dan aspek inovasi.
Libatkan Masyarakat
Tahun ini, Pemkot Semarang mengusung inovasi program seperti Food Startup Challenge, Urban Farming Corner, Rumah Gizi Pelangi Nusantara, dan Sekolah Berkebun yang diikutsertakan dalam penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kabupaten/Kota tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Dalam menjalankan inovasi itu, Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang menuturkan, pihaknya juga mendorong keterlibatan seluruh lapisan masyarakat khususnya kelompok wanita serta anak-anak melalui kurikulum di sekolah.
"Hal ini sekaligus menjadi wujud pemberdayaan perempuan dan langkah agar inovasi yang ada dapat berkelanjutan. Pengenalan urban farming di sekolah penting karena saya bilang siswa-siswa sekolah sekarang adalah orang-orang yang akan berperan sebagai generasi emas pada tahun 2045. Tapi kita tidak tahu pada saat itu apakah kedaulatan pangan bisa berjalan sehingga mulai sekarang kita harus sudah mengedukasi anak-anak ini," kata Ita.
Sekadar informasi, Kota Semarang berhasil mencetak hattrick sebagai kota terbaik pertama dalam Penghargaan Pembangunan Daerah atau PPD 3 tahun berturut-turut (2019, 2020, 2021) baik tingkat Provinsi Jawa Tengah maupun tingkat nasional. (-)
Bagikan
Pemkot Semarang
setahun yang lalu