Hasil Pantauan Bapanas, Harga Bahan Pangan di Pasar Johar Kota Semarang Stabil

Senin, 01 Juli 2024 11:09 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

harga bahan pangan.jpg
Deputi Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), I Gusti Ketut Astawa (kiri) memantau harga bahan pangan di Pasar Johar kota Semarang. (Jatengaja.com/dok. humas pemprov jateng)

Semarang, Jatengaja.com – Harga bahan pangan di Pasar Johar, Kota Semarang masih terpantau dalam kondisi stabil, tidak terjadi kenaikan yang memberatkan para konsumen.

Hal ini berdasarkan pantau di lapangan yang dilakukan langsung oleh Deputi  Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), I Gusti Ketut Astawa.

Pantauan dilakukan bersama Kepala Dishanpan Jateng Dyah Lukisari, Sekretaris Dishanpan Kota Semarang Pranyoto, Kabid Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Dishanpan Jateng Sri Brotorini, dan Koordinator Wilayah 01 Johar Supana, Minggu 30 Juni 2024. 

“Harga bahan pangan masih sangat bagus, stabil bagi konsumen dan mudah-mudahan juga bagi produsen,” kata Ketut.

Di Pasar Johar, darga daging ayam berkisar Rp37 ribu hingga Rp40 ribu perkilogram, harga bawang putih Rp38 ribu hingga Rp40 ribu perkilogram, bawang merah terpantau Rp28 ribu perkilogram. 

Sedangkan harga beras SPHP dijual Rp12 ribu perkilogram, daging sapi berada di rentang harga Rp120 ribu hingga Rp135 ribu perkilogram. Adapun minyak goreng berada di kisaran Rp19 ribu. 

Terkait harga gula pasir, Ketut menyebut Bapanas telah mengeluarkan beleid terkait Harga Acuan Pembelian (HAP) sebesar Rp17.500 di tingkat konsumen. 

“Berharap agar harga di tingkat petani tidak anjlok meskipun akan memasuki giling tebu,” ujarnya. 

Bapanas, imbuh Ketut akan terus bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan di pasar.

“Kami mentrigger Pemda ajak kolaborasi, khusus untuk Provinsi Jateng sangat kolaboratif responsif, bahkan kadang duluan turun tangan untuk pantau kondisi di lapangan,” katanya. 

Sementara, Kepala Dishanpan Jateng Dyah Lukisari mengatakan, selalu memantau kondisi harga bahan pangan di pasar. 

Pihaknya juga akan mempersiapkan rencana subsidi, terkait kondisi cuaca musim kering dan menyongsong hari besar keagamaan Natal pada Desember mendatang. 

“Kami akan mengajukan tambahan anggaran di perubahan untuk subsidi harga ini diberikan sesuai kondisi. Saat di tingkat produsen penurunan harga di bawah HAP, kami masuk ke produsen. Ketika harga ditingkat konsumen jauh melebihi HAP kita masuk ke konsumen. Saat ini sedang berproses menghitung kebutuhan tambahan anggaran untuk subsidi dan bantuan transport,” ujar Dyah.

Sekretaris Dishanpan Kota Semarang Pranyoto menyatakan tengah dipersiapkan Peraturan Wali Kota Semarang terkait subsidi harga pangan.

Pedagang di Pasar Johar Selatan, Tilah menjelaskan kondisi harga bahan pangan masih stabil, karena pasokan mencukup. 

"Pasokan cukup, bahkan untuk ngebaki toko pun bisa. Terkait harga cuma bawang merah saja yang turun lainnya stabil,” katanya. (-)