BI Jateng Prediksikan Ekonomi 2024 Tumbuh Antara 4,7-5,5 Persen
Semarang, Jatengaja.com - Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah (Jateng), Rahmat Dwisaputra memprediksikan ekonomi Jawa Tengah sampai akhir 2024 bakal tumbuh dalam rentang antara 4,7 hingga 5,5 persen.
Pertumbuhan ekonomi di Jateng ini, lanjut Rahmat ditopang antara lain, permintaan domestik yang kuat dan kinerja fiskal optimal, serta kinerja perbankan yang membaik.
“Serta didukung juga dengan inflasi yang cukup rendah dan stabil di level 2,66 persen (yoy) pada Mei 2024 turut menjaga penguatan ekonomi,” katanya belum lama ini.
- Lima Pabrik di Jateng Tutup, Ribuan Karyawan Kehilangan Pekerjaan
- Simak 9 Cara Menenangkan Hati dan Pikiran
- PDNS Diserang, Teknologi Cloud Nasional Sama dengan Asing
- Upaya Jamkrindo untuk Digitalisasi dan Transformasi Bisnis UMKM Sumbawa
- Kabid Humas dan 3 Pejabat Utama Polda Jateng Serta Sejumlah Kapolres Dimutasi
Inflasi yang rendah dan stabil, tercermin pula melalui prestasi Tim Pengendalian Inflasi Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Kebumen dan Kota Semarang yang berhasil menjadi yang terbaik di ajang TPID Awards 2024 pada 14 Juni 2024.
Dalam rangka mendukung penguatan ekonomi di Jateng, lanjut Rahmat dilakukan melalui beragam inovasi program, antara lain sinergi pentahelix Rama dan Sinta (Program Antisipasi dan Pengendalian Inflasi Melalui Sinergi Stakeholders) yang digagas Pemprov Jateng
Gerak Seruni (Gerakan Pengendalian Harga Pangan Dukung Stabilitas Inflasi dan Penurunan Kemiskinan) yang diterapkan Pemkab Kebumen, hingga Ki Ageng Pandanaran (Kolaborasi Tangguh Bersama Pemangku Kepentingan dalam Penanganan dan Pengendalian Inflasi) Kota Semarang.
“Dalam mendorong penguatan ekonomi Jateng semakin solid, beberapa program akan dilakukan BI dalam waktu dekat menggelar Forum PUSAKA (Perumusan Analisis dan Rekomendasi Kebijakan Jawa Tengah) Jateng, Rupiah Borobudur Playon, hingga QRIS Jelajah Indonesia,” ujar Rahmat.
Melalui beberapa program tersebut, diharapkan penguatan sinergi dan kolaborasi kebijakan antara Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Jateng yang lebih solid dan berkelanjutan. (-)