Hari Palang Merah Internasional, Puan Ucapkan Terima Kasih Kepada Relawan Kemanusiaan

Senin, 09 Mei 2022 08:01 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

puan kerudung.jpeg
Puan Minta Pemerintah Pastikan Vaksinasi Covid-19 Bagi Jemaah Calon Haji Indonesia Tak Ada Kendala. (foto.dok.dpr.go.id)

 

Jakarta, Jatengaja.com  - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyatakan negara harus terus hadir dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip perikemanusiaan. Sebab, hanya dengan dukungan dari negara gerakan-gerakan kemanusiaan bisa terus eksis untuk membantu sesama.

“Peran serta para relawan sangat penting bagi kemanusiaan. Saya mengucapkan selamat Hari Palang Merah Internasional bagi seluruh para relawan yang selama ini telah berjuang dalam aktivitas kemanusiaan,” katanya pada pada Hari Palang Merah Internasional, 8 Mei 2022.

Puan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para relawan yang sudah bekerja keras untuk kemanusiaan, baik yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) maupun organisasi kemanusiaan lainnya.

Menurutnya negara harus terus hadir dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip perikemanusiaan. Sebab, hanya dengan dukungan dari negara lah gerakan-gerakan kemanusiaan bisa terus eksis untuk membantu sesama. Hal itu juga sesuai dengan tema hari Palang Merah Internasional 2022 yang mengusung tagar #BeHumanKIND.

“Tema itu sebagai ajakan untuk meningkatkan rasa kemanusiaan terhadap sesama. Tak peduli seberapa besar atau kecilnya tindakan kita, aktivitas kemanusiaan tentunya akan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia,”  ujarnya.

Ketua DPP PDI Perjuangan ini juga mengingatkan lagi rekam sejarah kehadiran PMI bagi berdirinya bangsa Indonesia. Setelah proklamasi kemerdekaan dikumandangkan oleh Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno segera mendirikan PMI sebelum perangkat negara lainnya dibentuk.

Hal itu dilakukan Soekarno (Bung Karno) karena  tahu betul di depan ada pekerjaan sangat berat yang membutuhkan peran  PMI, yaitu perang mempertahankan kemerdekaan.

"Perang mempertahankan kemerdekaan adalah sebuah pekerjaan sangat berat yang akan membutuh dukungan dan bantuan internasional, terutama bantuan kemanusiaan," kata cucu Bung Karno ini.

Bung Karno, imbuh Puan, tahu betul bahwa gerakan kepalangmerahan merupakan jaringan internasional yang paling diakui. Sehingga ketika PMI berdiri dan menjadi bagian dari jaringan tersebut, maka secara de facto negara Indonesia mendapat pengakuan.

“Ketika negara lain memberikan bantuan artinya secara tidak langsung mengakui bahwa Indonesia adalah sebuah negara merdeka,” tandas Puan.

Puan merasa bersyukur setelah hampir 77 tahun Indonesia merdeka, keberadaan PMI masih terus eksis bersama organisasi kemanusiaan lainnya untuk turut serta membantu masyarakat.

“Kini tugas negara adalah selalu hadir untuk memfasilitasi dan memastikan organisasi yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan ini bisa terus bermanfaat bagi masyarakat secara luas,” katanya. (-)