BI
Kamis, 03 November 2022 20:28 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Jakarta, Jatengaja.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyatakan, memperpanjang insentif down payment (DP) atau uang muka kredit properti atau rumah dan kendaraan bermotor menjadi paling sedikit 0% hingga 2023.
Menurut Gubernur BI, Perry Warjiyo awalnya insentif kredit DP 0% tersebut akan berakhir pada 2022, namun memutuskan untuk memperpanjang hingga akhir 2023. Nantinya perpanjangan insentif ini berlaku mulai 1 Januari 2023 sampai 31 Desember 2023.
"DP 0 persen untuk semua jenis properti, rumah tapak, apartemen, ruko atau rukan, dan kendaraan bermotor," ujarnya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada Kamis, 3 November 2022 dilansir dari trenasia.com jaringan Jatengaja.com.
Untuk properti, lanjut Gubernur BI memberikan pelonggaran rasio Loan atau Financing to Value (LTV/FTV) untuk pembiayaan properti menjadi paling tinggi 100%. Insentif tersebut dapat digunakan untuk semua jenis properti seperti rumah tapak, rumah susun, maupun ruko bagi bank yang memenuhi kriteria kredit atau pembiayaan bermasalah (NPL atau NPF) tertentu.
Kebijakan yang sama juga dilakukan di sektor otomotif. DP 0% juga diberlakukan untuk kredit mobil maupun motor dan berlaku untuk seluruh jenis kendaraan bermotor baru. Perry mengatakan adapun, arah kebijakan bank sentral ke depan tetap sama yakni menjaga stabilitas di tengah dinamika perekonomian global.
“BI akan tetap menggunakan instrumen kebijakan lainnya seperti digitalisasi, pendalaman pasar keuangan, hingga inklusi keuangan yang diarahkan untuk pemulihan perekonomian nasional,” kata Perry Warjiyo. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 03 Nov 2022
Bagikan
BI
17 hari yang lalu