pilkada 2024
Senin, 01 April 2024 23:13 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Semarang, Jatengaja.com - Program Gerakan Pangan Murah (GPM) dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama sejumlah stakeholder yang secara masif membuahkan hasil mampu menurunkan harga beras.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana, menyatakan sejak awal Januari-1 April 2024, sudah terlaksana kegiatan GPM sebanyak 150 kali tersebar di kabupaten dan kota.
“Sejumlah komoditas pangan mulai turun, seperti harga beras yang sebelumnya sempat mencapai Rp17.000 per kilogram saat ini sudah turun di posisi Rp14.600 per kilogram,” katanya pada acara Gerakan Pakan Murah serentak di halaman Balaikota Semarang, Senin (1/4/2024).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, lanjut Nana, serius mengkoordinir pelaksanaan GPM baik yang diselenggarakan oleh Pemprov Jateng, pemerintah kabupaten/ kota, Forkopimda, maupun para pelaku usaha di bidang pangan.
Pasalnya, GPM membantu masyarakat, khususnya masyarakat yang ekonomi lemah bisa membeli bahan pangan dengan harga murah.
Menurut, Pj Gubernur Jateng, pelaksanaan GPM merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok, di tengah meningkatnya konsumsi masyarakat pada Ramadhan hingga Idulfitri nanti.
“Kegiatan GPM ini juga untuk memastikan bahwa stok pangan cukup dan tersedia dengan harga terjangkau, sehingga tidak memicu inflasi,” ujarnya.
Nana menambahkan, dalam pelaksanaan GPM, Pemprov Jateng memberikan intervensi berupa fasilitasi distribusi berupa bantuan transport, bongkar muat, dan packing kepada para produsen/ vendor.
Dengan intervensi tersebut, masyarakat dapat membeli barang kebutuhan pokok dengan harga lebih murah daripada pasaran, dan vendor tetap mendapatkan laba.
Untuk pelaksanaan program GPM, Pemprov Jateng menganggarkan sebesar Rp1 miliar. (-)
Bagikan
Mahasiswa
2 hari yang lalu