Ganjar Dapat Info Ada Oknum Diduga Bermain Kenaikkan Harga Komoditas Pangan

Rabu, 08 Februari 2023 18:10 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

ganjar-summit.jpg
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyatakan Jalan Daendels di Kebumen Bakal Dikerjakan Tahun 2023 dengan Anggaran Rp68 Miliar (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyatakan mendapat informasi adanya oknum yang diduga berusaha mengambil keuntungan dari kenaikkan harga sejumlah komoditas. 

“Saya menerima informasi, dugaan pelaku yang bermain di tengah situasi kenaikan harga sejumlah komoditas di Jateng,” katanya usai mengikuti rapat koordinasi mingguan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian secara virtual dari rumah dinas Puri Gedeh Semarang,Rabu (8/2/2023).

Mantan anggota DPR RI ini meminta kepada Satgas Pangan Polda Jateng untuk mengambil langkah tegas menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan penyelidikan di lapangan .

“Satgas Pangan kita minta untuk menindak tegas oknum tersebut. Tak boleh ragu. Saya dukung penuh kawan-kawan dari kepolisian ini jago lah," tegasnya.

Lebih lanjut Ganjar, pengawasan dan pengecekan komoditas pangan di lapangan harus dilakukan secara berkala. Satgas Pangan bisa menyampaikan secara detail daerah mana yang sudah panen, berapa kapasitasnya, berapa harganya dan siapa pembelinya.

Di pasar-pasar akan meminta kepada Dinas Perdagangan Perindustrian atau yang terkait untuk masuk ke pasar, ngecek kondisi stok komoditas pangan dan harganya.

Ganjar juga mengimbau agar audio visual disertakan dalam penyampaikan ke publik. Sehingga publik bisa mengetahui dengan jelas terkait ketersediaan stok komoditas yang mengalami kenaikan harga, serta penanganannya.

"Audio visualnya saya minta ditampilkan  agar publik semua tahu kondisinya seperti apa. Sehingga nanti publik bisa menyampaikan kepada kami, maka kami akan keluarkan,” ujarnya.

Terkait beras, Ganjar meminta Bulog menghitung stok cadangan beras pemerintah (CBP). Nantinya CBP itu akan digelontorkan untuk menekan inflasi yang disebabkan kenaikan harga beras.

"Termasuk cadangan beras pemerintah yang sekarang ada, kami minta gelontorkan aja semua. Karena sebentar lagi akan panen, jadi jangan ragu. Meskipun tentu kami memperhatikan kondisi bencana, seandainya nanti itu dibutuhkan,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, kenaikkan harga beras dan minyak goreng menjadi komoditas penyebab inflasi. Hal itu disampaikan Mendagri Tito Karnavian dalam rapat koordinasi mingguan Tim Pengendali Inflasi Daerah secara virtual, Rabu (8/2). (-)