Guru
Selasa, 25 November 2025 18:58 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya

Semarang, Jatengaja.com – Guna memudahkan kerja sama di berbagai bidang antara Pemerintah Provinsi Fujian, China, dengan provinsi Jawa Tengah, delegasi China mengusulkan penerbangan langsung dari Kota Semarang ke Kota Fuzhou, ibukota Provinsi Fujian.
Menurut Wakil Sekretaris Communist Party of China (CPC) Provinsi Fujian, Guo Ningning, Jawa Tengah dan Fujian yang menjalin hubungan persahabatan sebagai Sister Province selama 22 tahun, telah menghasilkan banyak sekali kerja sama yang menguntungkan.
Baik pada bidang ekonomi, perdagangan, budaya, pendidikan, dan lainnya. Pada pekan lalu, kata dia, Kota Fuzhou di Provinsi Fujian, baru saja mengadakan Pekan Asia Tenggara ASEAN-Tiongkok 2025 yang diikuti oleh berbagai negara dari Asia Tenggara termasuk Indonesia.
“Direct Flight dari Semarang ke Fuzhou bisa segera dibuka. Karena kalau sudah dibuka pasti akan memudahkan kerja sama yang bisa dilakukan di berbagai bidang,” kata Guo Ningning, saat berkunjung ke Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa, 25 November 2025.
Dikatakan, kunjungan delegasi Provinsi Fujian dan beberapa pejabat tinggi beberapa kota di dalamnya bermaksud pada bebrapa tujuan. Di antaranya, menguatkan project yang telah dicetuskan oleh pimpinan kedua negara.
Proyek tersebut, yakni Two Countries Twin Park (TCTP), yaitu membuat kawasan industri seperti di kota Fuqing, Provinsi Fujian. Dua dari TCTP yang ada di Indonesia berada di Jawa Tengah, yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, dan Kawasan Industri Aviarna di Kota Semarang. Kawasan industri itu memiliki lima bidang produksi utama. Di antaranya industri perikanan, maritim, produk tropis, pertambangan, dan listrik.
”Tujuan selanjutnya untuk mempererat jalinan Sister Province antara Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Fujian serta Sister City antara Kota Fuzhou dan Kota Semarang,” ucapnya.
Majukan Perdagangan
Jawa Tengah dan Fujian, melakukan kerja sama pada kerangka inisiatif jalur sutera (Silk Road). Di antaranya meliputi kerja sama di bidang maritim dan investasi. Dia menggambarkan nilai ekspor Fujian terakhir mencapai 2.100 USD dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 20%. Angka ini menjadi yang terbaik ketiga di Tiongkok.
Dengan potensi kerja sama yang ada, dia berharap Pemerintah provinsi Jawa Tengah bisa berperan membantu investor-investor asing dalam memajukan kerja sama perdagangan, ekonomi dan pengembangan produk-produk industri. Selain itu kerja sama pada kekayaan budaya dan pariwisata.
Mewakili gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) mengatakan, kunjungan delegasi dari Fujian itu akan semakin menguatkan kerja sama pada berbagai sektor. Baik investasi, perdagangan, serta pengembangan pendidikan vokasi, khususnya pada sekolah menengah kejuruan (SMK).
Sejauh ini, Tiongkok merupakan negara dengan posisi kelima terbesar dalam investasinya di Jawa Tengah. Dalam lima tahun terakhir nilainya terus meningkat, pada 2021 realisasinya Rp889,577 miliar. Kemudian hingga Triwulan III tahun 2025 realisasi investasinya mencapai Rp7,759 triliun.
”Ini menjadi investasi tertinggi pada lima tahun terakhir. Menunjukkan hubungan Jawa Tengah dengan Tiongkok ini saling menguntungkan,” katanya.
Investasi dari Tiongkok tersebar di beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah. Di antaranya Kabupaten Kendal, Demak, Kota Semarang, Kabupaten Jepara, dan Batang.
Selanjutnya, Taj Yasin menawarkan sejumlah potensi investasi yang bisa dikerjasamakan. Di antaranya, pembangkit listrik tenaga mikro hidro di Kabupaten Banyumas, pembangkit listrik tenaga geotermal ada di Telomoyo Kabupaten Semarang. Ada juga industri tepung singkong atau mocaf di Kabupaten Banjarnegara, pengembangan wisata di Pulau Panjang kabupaten Jepara, industri kelapa terpadu di Kabupaten Cilacap, dan Grobogan.
“Kami juga memiliki potensi kerja sama kelautan dan perikanan antara Jawa Tengah dengan Fujian. Semoga pertemuan ini semakin memperkokoh Jawa Tengah dan Fujian untuk pengembangan ekonomi yang inklusif dan saling menguntungkan,” katanya. (-)
Bagikan
Guru
dalam 19 menit
Bank Indonesia
6 hari yang lalu