Rabu, 16 Maret 2022 14:25 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Jakarta, Jatengaja.com – Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memutuskan akan segera melakukan subsidi terhadap minyak goreng.
Adapun minyak goreng yang akan disubsidi oleh pemerintah ini hanya untuk golongan minyak goreng curah.
Hal itu disampaikan Airlangga dalam keterangan Pers Selasa, 15 Maret 2022 di Jakarta usai dilakukannya rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden bersama Airlangga, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Dengan memperhatikan situasi global, di mana terjadi kenaikan harga-harga komoditas, termasuk minyak-minyak nabati dan di dalamnya juga termasuk minyak kelapa sawit, maka pemerintah memutuskan bahwa pemerintah akan menyubsidi harga minyak kelapa sawit curah, itu sebesar Rp14.000 per liter. Subsidi akan diberikan berbasis kepada dana dari BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit),” ujar Airlangga.
Untuk golongan minyak goreng kemasan, Airlangga mengatakan bahwa harganya akan disesuaikan dengan nilai keekonomian.
“Harga kemasan lain, ini tentu akan menyesuaikan terhadap nilai keekonomian. Sehingga tentu kita berharap bahwa dengan nilai keekonomian tersebut, minyak sawit akan tersedia di pasar modern maupun di pasar tradisional atau pun di pasar basah,” ujarnya.
Sementara itu, untuk menjamin agar stok minyak goreng dapat tersalurkan dengan baik dan merata, pemerintah menyampaikan bahwa proses distribusi minyak goreng nantinya akan dilakukan secara ketat melalui pengawalan oleh Polri.
“Sesuai dengan apa yang sudah disampaikan oleh Bapak Menko Perekonomian terkait dengan perubahan harga minyak curah menjadi Rp14.000 untuk harga eceran tertinggi, tentunya kami dari kepolisian siap untuk mengawal sehingga jaminan distribusi kemudian ketersediaan di pasar betul-betul riil di lapangan,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pengecekan secara langsung di pasar untuk mengetahui secara pasti mekanisme pasar terkait dengan perkembangan situasi harga minyak goreng yang saat ini terjadi.
“Tentunya kami akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada untuk memastikan bahwa minyak curah, kemudian minyak kemasan sesuai dengan yang disampaikan menyesuaikan dengan harga keekonomian, semuanya ada di pasar,” ujar Listyo.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Farhan Syah pada 16 Mar 2022
Bagikan