ESDM
Jumat, 10 Oktober 2025 22:34 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Semarang, Jatengaja.com - Menyikapi maraknya kasus keracunan menu makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) Dinas Kesehatan Jawa Tengah membuka hotline aduan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yunita Dyah Suminar, mengatakan masyarakat bisa mengadu melalui nomor 0811-2622-000, masukan terkait menu Makan Bergizi Gratis yang diterima siswa, ibu hamil dan menyusui, maupun balita.
“Selain hotline milik Dinkes Pemprov Jateng, seluruh 35 Dinkes kabupaten dan kota juga memiliki saluran pengaduan tentang Makan Bergizi Gratis,” katanya di Semarang, Jumat 10 Oktober 2025.
Ia mencontohkan misalnya Call Center SaberMaya Dinkes Kota Magelang di nomor 0851-4835-8535, Lapor Cepat Dinkes Kabupaten Banjarnegara di 0812-2900-1003, Hotline MBG Kabupaten Blora di 0811-2655-601, dan Hotline MBG Kota Pekalongan di 0852-2615-0966.
Layanan aduan yang masuk tidak hanya soal dugaan keracunan, tetapi juga keluhan mengenai menu yang dirasa tidak sesuai standar.
Setiap laporan akan ditindaklanjuti Dinkes dengan berkoordinasi bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Badan Gizi Nasional (BGN).
“SPPG yang membandel kami beri peringatan dan kami informasikan kepada BGN. Namun, keputusan untuk menghentikan atau memberi sanksi tetap berada di tangan BGN,” ujarnya.
Yunita menegaskan, pembukaan hotline merupakan bentuk komitmen pimpinan daerah, mulai dari gubernur hingga bupati dan wali kota, untuk mengawal kesuksesan program MBG di Jawa Tengah.
Layanan aduan ini tindak lanjut dari instruksi Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang sebelumnya mengatakan agar Dinkes Provinsi dan Dinkes Kabupaten/Kota membuat layanan pengaduan, pengecekan dan tanggap darurat.
Serta menyiapkan media informasi serta quick response untuk menyikapi terjadinya keracunan menu MBG di sejumlah daerah di Jateng.
Ia menambahkan dalam setiap kasus dugaan keracunan menu MBG, Dinkes dan pihak terkait selalu turun langsung melakukan penyelidikan epidemiologi untuk menemukan penyebabnya.
Saat terjadi kasus dugaan keracunan MBG di Jateng beberapa waktu. Dinkes Jateng telah berkoordinasi dengan BGN, yang mengambil tindakan menutup sementara dapur penyedia makanan.
“Kami mengajak seluruh pihak terkait, mulai dari orang tua siswa, guru, hingga penyedia makanan untuk terus membangun komunikasi terbuka agar program MBG berjalan sukses,” ajaknya Kepala Dinkes Jateng. (-)
Bagikan