Kamis, 07 Juli 2022 08:10 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Jakarta, Jatengaja.com - Terdapat sekitar 8,62 juta investor pasar modal di Indonesia per April 2022. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melaporkan, jumlah itu naik lebih dari 15% dibandingkan dengan yang tercatat hingga akhir Desember 2021.
Dari 8,62 juta investor, sebanyak 1,5 juta di antaranya berinvestasi di saham dengan kapitalisasi pasar di atas Rp100 triliun atau sering disebut saham blue chip.
Adapun dari 1,5 juta investor tersebut, yang terbanyak ada di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
“Yakni mencapai 347.000 investor,” kata Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani, Rabu 6 Juli 2022.
Faktanya, tren investasi dalam dua tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Terutama terlihat dari investor milenial yang semakin berminat untuk berinvestasi di pasar modal. Tercatat, kurang lebih 60% investor milenial ikut meramaikan pasar modal.
Pertumbuhan investor pasar modal yang didominasi oleh generasi milenial tak terlepas dari kemudahan informasi seputar investasi. Kemudahan ini didukung oleh teknologi dan digitalisasi yang semakin berkembang sehingga mudah dikuasai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dengan semakin berkembangnya investasi, hal ini sekaligus dapat memacu lapangan pekerjaan dan turut meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Adanya penanaman modal akan membantu memperlancar dan mempermudah pembangunan, serta pemerataan ekonomi.
Sementara bagi masyarakat sendiri, investasi yang dilengkapi dengan pengetahuan, informasi, dan, teknologi merupakan wadah dapat menggerakan kewirausahaan atau pengusaha-pengusaha muda untuk masuk dan meningkatkan kinerja perusahaannya. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 06 Jul 2022
Bagikan