Indonesia
Kamis, 03 November 2022 13:34 WIB
Penulis:SetyoNt
Editor:SetyoNt
Jatengaja.com - Badan Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi (BMKG) menyebutkan di Indonesia bakal terjadi gerhana bulan total pada 8 November 2022 atau pada 13 Rabiulawal 1444 H.
Menurut BMKG perisiwa gerhana bulan total tersebut dapat dilihat hampir di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua.
Dilansir dari bmkg.go.id, total lamanya waktu gerhana bulan total pada 8 November mendatang bakal berlangsung selama1 jam 25menit 44 detik.
Dengan puncak gerhana bulan total untuk wilayah Indonesia Bagian Barat pada pukul 17.59.11 WIB, untuk wilayah Indonesia Bagiah Tengah pukul 18.59.11 WITA, dan wilayah Indonesia Bagian Timur pukul 19.59.11 (WIT).
Wilayah di Indonesia yang bisa melihah gerhana bulan total antara lain, Papua,Papua Barat, sebagianMaluku
Utara, dan sebagianMaluku, Sulawesi Utara, Gorontalo,Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi
Tenggara, Sulawesi Selatan, NTT, NTB, Bali.
Selain itu juga , Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, sebagianKalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI
Yogyakarta,Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan.
SebagianBengkulu, Bangka Belitung, Jambi, sebagiankecil Sumatera Barat, sebagianbesar Riau, dan Sumatera Utara, dan Aceh.
Gerhana Bulan Total 8 November 2022 ini merupakan anggota ke 20dari 72 anggota pada seri Saros 136. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah GerhanaBulan Total28 Oktober 2004.
Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana BulanTotal 18 November 2040, yang juga akan dapat diamati dari Indonesia.
Gerhana bulan merupakan salah satu dari fenomena alam terkait peredaran benda-benda langit. Islam mengajarkan bahwa Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan adalah peristiwa astronomi yang merupakan tanda-tanda kebesaran Allah, tidak berkaitan dengan nasib buruk seseorang atau suatu negara.
Sementara, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengimbau pimpinan dan warga Muhammadiyah untuk melaksanakan ibadah shalat gerhana bulan (salat khusuf) serta melakukan pengamatan gerhana bulan.
Mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, maka seluruh kegiatan hendaknya dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (-)
Bagikan
Indonesia
21 hari yang lalu