Bapanas Beri Penghargaan Jateng Sebagai Provinsi Terbaik Terapkan PAS AMAN di Pasar Tradisional

Sabtu, 22 Juni 2024 21:59 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

badan pangan jtg.jpg
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jateng, Dyah Lukisari (kiri) menerima penghargaan dari Bapanas. (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Surabaya, Jatengaja.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI memberikan penghargaan kepada Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi terbaik dalam penerapan Rapid Response Pasar Pangan Segar dan Aman (PAS AMAN).

Penghargaan yang diperoleh Jawa Tengah (Jateng) tersebut atas penerapan PAS AMAN di pasar tradisional Pasar Johar, Kota Semarang.   

Pemberian penghargaan diterima Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng, Dyah Lukisari  pada acara di Ballroom Ciputra World Surabaya, Jumat 21 Juni 2024 malam. 

Dyah menjelaskan PAS AMAN adalah sistem guna menjamin kesegaran dan mutu pangan di pasar tradisional dengan melakukan uji keamanan pangan segar menggunakan Rapid Tes, oleh Tim Internal Control System (ICS) pasar. 

"Apabila ditemukan ketidaksesuaian atau produk tidak memenuhi syarat, maka tim pembina provinsi yang diketuai oleh Dishanpan Jateng dan tim teknis, akan  melakukan koordinasi dengan instansi pengampu untuk menindaklanjuti ke laboratorium terakreditasi," jelasnya.

Penerapan PAS AMAN di Jateng, lanjut Dyah telah direplikasi menggunakan dana yang bersumber APBD Jateng, di antaranya Pasar Dorowati-Kebumen dan Pasar Pepedan-Tegal. 

Sedangkan, melalui dana dekonsentrasi Badan Pangan Nasional (Bapanas), program ini telah berlangsung di delapan pasar yakni Pasar Johar Selatan-Kota Semarang, Pasar Rakyat Tanggul-Kota Surakarta, Pasar Sidadadi-Cilacap, Pasar Gedhe-Klaten, Pasar Kayen Baru-Pati, Pasar Kacangan-Boyolali dan Pasar Rakyat Lengkong-Banjarnegara.

“Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dengan Badan Pangan Nasional dalam menjamin keamanan pangan segar yang beredar di Jateng,” ujarnya. (-)