Ahmad Luthfi Sebut Potensi Hasil Ternak Jateng Sangat Besar

Boyolali, Jatengaja.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi, menyebutkan potensi hasil ternak di Jawa Tengah sangat besar serta memberikan sumbangan yang cukup signifikan bagi nasional.

Saat ini sumbangan hasil ternak dengan perinciaan antara lain 930 ribu ton daging atau 18,83% dari total nasional, susu 76 ribu ton atau 9,4% total nasional, dan telur 902 ribu ton atau 13,1% total nasional.

 Untuk itu, kata Ahmad Luthfi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen mendorong pertumbuhan sektor peternakan melalui program-program strategis, antara lain penyediaan bibit unggul, pelatihan teknis, penguatan rantai pasok serta sosialisasi melalui kegiatan inovatif.

• Permohonan PK Dikabulkan, Putusan PK Alex Denni Jadi Momentum Evaluasi Total Sistem Peradilan
• Desa BRILiaN di Lereng Merapi, Perpaduan Keindahan Alam dan Potensi Agrikultur Lokal
• Ahmad Luthfi Gagas Retret Bagi Jabatan Pimpinan Tinggi di Jateng dan Wawali dan Wabub
• Dirjen GTKPG Ungkap Strategi Pembangunan Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
• Buku “Pesantren, Anti Bullying dan Kekerasan Seksual” Diminta Didistribusikan ke Pesantren

“Adanya kontes dan expo hewan sapi tersebut, diharapkan menjadi pemicu para peternak agar lebih banyak berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” kata gubernur Jateng, saat menghadiri Kontes dan Expo Sapi Piala MPR di Pasar Hewan Terpadu, Jelok, Cepogo, Kabupaten Boyolali, Minggu 18 Mei 2025.

Dengan adanya event Kontes dan Expo Sapi Piala MPR akan memperkuat posisi Jateng sebagai penyumbang hewan ternak nasional.

“Berharap event ini perlu sering diselenggarakan di Jawa Tengah. Sektor peternakan sangat penting untuk penyediaan protein hewani dalam rangka membangun kualitas dan daya saing Sumber Daya Manusia,” ujar Ahmad Luthfi.

Sementara, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan, kontribusi Jawa Tengah dalam memenuhi kebutuhan hasil ternak nasional  sangat penting, di tengah upaya pemerintah pusat untuk swasembada daging dan susu.

Menurut ia, sektor ternak dan menjadi peternak akan sangat menjanjikan di masa depan, sehingga mengajak untuk menjadi peternak, karena beternak itu menggembirakan dan menyenangkan, serta menguntungkan.

“Kontes sapi akan bermanfaat dan memberikan faedah besar. Mudah-mudahan ini menjadi proses pertemuan antara peternak penggemuk dengan orang-orang yang akan berkurban pada Iduladha,” ujar ketua MPR. 

Ia menambahkan, event tersebut berharap dapat digelar secara berkelanjutan, karena setiap event yang digelar, baik di Kemayoran, Lampung, maupun di Boyolali selalu mendapatkan respons dan antusiasme yang besar dari masyarakat.

"Mudah-mudahan tahun depan atau akhir tahun ini bisa dilakukan dengan piala presiden. Ini adalah kebanggaan bagi para peternak, tentu saja kebijakan presiden yang memberikan keberpihakan yang jelas melalui Kementerian Pertanian, kita rasakan dengan baik," jelasnya.

Kontes dan Expo Sapi di Boyolali ini diselenggarakan oleh Asosiasi Penggemuk dan Peternak Sapi Indonesia (APPSI) dalam rangka menyambut hari raya Iduladha yang akan jatuh pada awal bulan Juni.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Bupati Boyolali, serta seluruh perwakilan Muspida Jawa Tengah. 

Dalam event itu juga dilakukan lelang beberapa ekor sapi dengan harga beragam masing-masing di atas Rp100 juta. (-)