PT Pembangunan Perumahan
Minggu, 10 April 2022 07:07 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya
Semarang, Jatengaja.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mencanangkan tahun 2023 sebagai tahun pertumbuhan ekonomi bagi Kota Semarang.
Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang menuturkan, dalam rangka membidik pertumbuhan ekonomi di wilayahnya, dia masih akan tetap fokus dalam pengembangan sektor pariwisata. Meski sempat terempas akibat pandemi Covid-19, dia meyakini melalui sejumlah strategi penyesuaian dengan kondisi saat ini, sektor pariwisata dapat bangkit kembali.
“Krisis minyak, pariwisata tetap naik, orang stress cari hiburan. Krisis keuangan di Asia, pariwisatanya juga oke. Namun adanya Covid-19, justru pariwisata menjadi satu-satunya sektor yang luluh lantak,” kata Hendi dalam siaran persnya.
Dia menegaskan, semangat menggairahkan kembali sektor pariwisata harus dibarengi dengan upaya penegakan protokol lesehatan yang ketat, serta mempercepat vaksinasi booster.
“Sehingga hari ini saya sekaligus berharap rancangan pembangunan ini dapat disambut dengan komitmen yang tinggi dalam penegakan prokes dan vaksinasi,” katanya.
Hendi menginginkan agenda-agenda pariwisata milik Pemerintah Kota Semarang bisa dikolaborasikan dengan berbagai pihak. Seperti yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu, yaitu Semarang Night Carnival dan juga Dugderan.
“Ada pula aktivitas di Goa Kreo, Semarang Great Sale, final Denok Kenang, sesaji Rewanda yang Saya rasa mari kita kemudian kita berkolaborasi dengan temen-temen PHRI, kelompok wisata. Kalau punya agenda wisata, ayo kita buat kalender event bersama-sama, kemudian kita share ke luar sana supaya mereka kemudian datang ke Semarang dan membelanjakan uangnya di kota Semarang dan ini tentu saja akan meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat,” ujarnya.
Dia merinci sejumlah program pembangunan sektor pariwisata yang menjadi prioritas di Kota Semarang.
Wisata Religi
“Yang prioritas misalnya pengembangan Taman Lalu Lintas yang kemungkinan akan kita joinkan dengan investor. Kemudian pengembangan Pantai Mangunharjo dan juga pembangunan Kebun Raya Tinjomoyo rencana akan kita kerjasamakan dengan pihak swasta,” katanya.
Pengembangan wisata religi juga tidak lepas dari prioritas Hendi dalam mengungkit kembali sektor pariwisata. Dimulai di tahun 2022 ini dengan membangun atau memugar makam Kyai Sholeh Darat.
“Tahun depan kita juga akan memperbaiki makam Mbah Syafii di daerah Kedondong, Ngaliyan yang merupakan Pondok Pesantren tertua di Kota Semarang,” ujar Hendi.
Konsep ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) juga disampaikan Hendi dalam membangun sektor pariwisata dengan berencana membangun Balkondes (Balai Ekonomi Desa) di mana wilayah kelurahan bisa mengembangkan aset-aset milik Pemkot yang nanti ada dukungan anggaran dari Pemerintah Kota Semarang.
Balkondes ini harapnya bisa menjadi sumber destinasi wisata baru yang tentunya akan menaikkan sentra ekonomi di kota Semarang. (-)
Bagikan
PT Pembangunan Perumahan
14 hari yang lalu