jawa tengah
Minggu, 16 November 2025 06:01 WIB
Penulis:Sulistya
Editor:Sulistya

Cilacap, Jatengaja.com – Hingga Sabtu Malam (15/11/2025), sebanyak 11 orang korban meninggal dunia akibat longsor di di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, telah ditemukan. Petugas gabungan juga telah melakukan proses identifikasi para korban tersebut.
“Tadi (Sabtu) hingga pukul 14.00, korban meninggal yang berhasil ditemukan dan diidentifikasi berjumlah enam orang. Pada pukul 19.00, jumlah itu kami update lagi bertambah menjadi 11 korban. Semua korban berhasil diidentifikasi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan.
Adapun sebanyak 12 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Dikatakan, begitu ada korban yang berhasil ditemukan, tim gabungan langsung melakukan proses identifikasi terkait nama dan asal. Jika korban langsung diketahui identitasnya, kemudian diserahkan ke keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.
Proses identifikasi juga memerlukan waktu mengingat petugas harus bisa memastikam identitas nama dan asal korban. Lokasi pencarian difokuskan di Dusun Tarukahan dan Cibuyut.
Hujan Lebat
Proses pencarian dan evakuasi dilakukan dengan hati-hati, karena kontur tanah di area lokasi pencarian masih labil. Dalam pencariannya, petugas juga menggunakan alat berat untuk mengeduk timbunan tanah.
Ada 10 excavator dan Alkon set yang dikerahkan di lokasi longsor. Bahkan sebanyak anjing K-9 Polri disiagakan jika dibutuhkan sewaktu-waktu untuk pencarian korban.
“Sebelumnya juga terjadi cuaca ekstrem. Hujan turun deras dan durasinya cukup lama. Tentu tim harus hati-hati agar tidak membahayakan jiwa,” kata Bergas.
Pada Sabtu sore, terjadi hujan sangat deras disertai angin cukup kencang. Proses evakuasi sempat terkendala.
Tim gabungan diketuai Komando Ops SAR Basarnas, ada 747 personel yang diterjunkan, yakni dari Basarnas, TNI Polri, Relawan PB. Tim akan bertugas selama masa operasional SAR hingga 7 hari sejak longsor terjadi.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meminta tim gabungan untuk terus berupaya mencari para korban hingga semua korban berhasil ditemukan. Gubernur juga menghimbau pada warga untuk tetap waspada.
“Terutama warga yang tinggal di daerah-daerah rawan bencana. Mengingat saat ini curah hujan masih tinggi,” kata Ahmad Luthfi. (-)
Daftar korban yang meninggal hingga Sabtu, 15 November 2025, pukul 19.00.
1. Julia Lestari, 20 tahun, Dusun Tarukahan RT 06 RW 03
2. Maya Dwi Lestari, 15 tahun, Dusun Tarukahan RT 06 RW 03
3. Yuni, 45 tahun, Dusun Tarukan RT 6 RW 3
4. Nur Isnaeni, 30 tahun, Dusun Cibuyut RT 02
5. Muhamad Hafiz, 6 tahun, Dusun Cibuyut RT 02
6. Asmanto, 74 tahun, Dusun Cibuyut RT 02
7. Febriansyah, 5 tahun, Dusun Cibuyut RT 02
8. Rizky Pratama Ramadhan, 9 tahun, Dusun Cibuyut RT 02
9. Dani Setiawan, 29 tahun, Dusun Cibuyut RT 02
10. Rusyanto, 75 tahun, Dusun Cibuyut RT 02
11. Satini, 28 tahun, Dusun Cibuyut
Adapun dalam pencarian 12 orang
Bagikan
jawa tengah
8 jam yang lalu