105 Sekolah Ikuti Olimpiade CBP Rupiah Tingkat SMP Pertama Kali di Jateng

Selasa, 24 September 2024 17:16 WIB

Penulis:SetyoNt

Editor:SetyoNt

bi olimpiade rupiah.jpg
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Dr. Bambang Pramusinto (kiri) dan Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng, Nita Rachmenia (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan tentang Olimpiade CBP rupiah. (Jatengaja.com/dok. Humas BI Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah (Jateng)  bersama Dinas Pendidikan Kota Semarang menggelar Olimpiade Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah tingkat SMP se-Kota Semarang.

Olimpiade CBP rupiah pertama yang diikuti sebanyak 105 SMP negeri dan swasta dengan total jumlah peserta sebanyak 210 siswa-siswi kelas VII dan VIII berlangsung di aula lantai VII Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng  di Jalan Imam Bardjo Kota Semarang, Selasa (24/9/2024).

Keluar sebagai juara I Aditiya Santoso/Aqila Adisa Kurniawan dari SMP Negeri 3 Semarang, juara II Zaidaan Rizqulloh/Aditya Maulana Wahyu D dari SMP ISLAM AL AZHAR 14 Semarang, juara III Sevilla Christy Melinda/Anastasya Chellena Herlambang Putri dari SMP Negeri 7 Semarang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Dr. Bambang Pramusinto, SH, S.IP, M.SI menyatakan, Olimpiade CBP rupiah bertujuan untuk menguji pengetahuan siswa terhadap pemahaman literasi edukasi cinta bangga, dan paham rupiah.

Olimpiade CBP Rupiah ini juga diharapkan dapat membekali siswa dengan pemahaman yang mendalam tentang peran Bank Indonesia dalam mengelola uang rupiah guna mendukung kelancaran sistem pembayaran. 

“Olimpiade CBP rupiah ini merupakan event perdana yang bermanfaat dan menjadi satu muatan lokal baru di Kota Semarang, kami berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan melatih kecerdasan siswa-siswi dalam hal literasi edukasi rupiah,” ujar Bambang. 

Menurut Bambang, Olimpiade CBP rupiah  bukan sekedar ajang untuk menjadi yang terbaik, tetapi juga merupakan wadah bagi anak-anak untuk memahami betapa pentingnya rupiah bagi kedaulatan ekonomi bangsa. 

“Pada tingkatan satuan pendidikan SMP kami juga telah memasukkan muatan literasi edukasi CBP rupiah ke dalam kurikulum pembelajaran di sekolah,” ujarnya.

Sementara, Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng, Nita Rachmenia menyatakan, melalui olimpiade CBP rupiah para siswa tidak hanya mengasah kemampuan hardskillnya tentang ciri-ciri keaslian uang rupiah, filosofi dan makna desain pada uang rupiah serta menjaga dan merawatnya,

“Namun, juga melatih softskill para siswa, yakni kemampuan untuk tampil dan berbicara di depan publik ," ujarnya. (-)