Semarang, Jatengaja.com - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menerjunkan Tim Ekspedisi Patriot yang akan melaksanakan misi pengabdian masyarakat, penelitian, dan penjelajahan wilayah transmigrasi di 13 provisi di Indonesia.

Tim Ekspedisi Patriot Undip beranggotakan 285 yang terdiri atas mahasiswa, alumni, dan dosen dari berbagai fakultas yang ada di kampus itu. Mereka akan menjelajahi wilayah mencakup 13 provinsi, 35 kabupaten dan 57 kawasan transmigrasi selama empat bulan.

Pelepasan tim Ekspedisi Patriot dilakukan Rektor Undip, Prof Dr Suharno didampingi jajaran pimpinan universitas melepas Tim Ekspedisi Patriot di lapangan Widya Puraya, kampus Undip Tembalang, Semarang, Sabtu 23 Agustus 2025.

• BBPOM Beri Stiker Bebas Formalin dan Boraks kepada 400 UMKM Makanan di Jateng
• BATIC 2025 Hadirkan 1.500 Peserta dari 500 Perusahaan dan 40 Negara
• Pameran BRI Jadi Media Fashion Sustainable Anak Muda Bali
• Alasan Kenapa Kelas Menengah Menjadi Miskin saat Pensiun
• Simak, 5 Konglomerat Indonesia Ini Memiliki Perguruan Tinggi Ternama

Rektor Undip Prof Suharnomo mengingakan anggota Tim Ekspedisi Patriot untuk menetapkan niat yang benar saat memutuskan berangkat untuk memberikan manfaat untuk masyarakat.

“Saudara-Saudara adalah insan terpilih yang menjadi representatif UNDIP. Kehadiran saudara diharapkan memberikan manfaat dan kontribusi nyata bagi daerah/ wilayah yang menjadi tujuan. Ingat selalu untuk menghormati budaya dan kearifan lokal dimana ditempatkan. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Hormati adat istiadat di mana kita berada. Jadilah penggerak yang memberikan inspirasi,” pesan Prof Suharnomo.

Tim Ekspedisi Patriot yang diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Undip bekerja sama dengan Kementerian Transmigrasi akan melakukan kegiatan mulai 31 Agustus 2025 hingga 9 Desember 2025.

Mereka akan menjalankan serangkaian kegiatan seperti penelitian lapangan, edukasi masyarakat, pengembangan potensi daerah, serta promosi nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air.

Tim Ekspedisi Patriot merupakan salah satu program strategis Kementerian Transmigrasi yang menugaskan peneliti muda ke daerah transmigrasi untuk mengkaji potensi sumber daya, mengidentifikasi komoditas unggulan, serta merumuskan strategi pengembangan kawasan.

Untuk menjalankan program unggulan tersebut, Kementerian Transmigrasi menggandeng 7 universitas terbaik Indonesia, salah satunya Universitas Diponegoro.

Penanggung jawab kegiatan Tim Ekspedisi Patriot Undip Prof. Dr.-Ing. Wiwandari Handayani, S.T., M.T., MPS, menyatakan tim ekspedisi patriot akan menjalankan program selama empat bulan, yang sebelumnya akan mendapatkan pembekalan terlebih dahulu dari Kementerian Transmigrasi.

Tim akan melakukan kajian yang menghasilkan luaran rencana pengembangan kawasan dan identifikasi potensi alam/daerah untuk lokasi transmigrasi yang bukan hanya memindahkan penduduk, tetapi mampu berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

“Di lokasi tersebut, mereka akan melakukan berbagai kegiatan, seperti: pemetaan potensi sumber daya; pendampingan UMKM, pelatihan teknologi tepat guna, edukasi lingkungan, dan lainnya,” ujar Prof Wiwandari. (-)