Telkomsat - Starlink Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise
Jakarta, Jatengaja.com - Telkomsat dan Starlink melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) untuk layanan segmen enterprise berbagai wilayah di Indonesia. Penandatanganan dilakukan Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf dengan VP Starlink Commercial Sales beberapa waktu lalu.
Kerja sama ini memungkinkan Telkomsat untuk menggelar layanan bisnis (business services) berbasis Starlink yang kompetitif dan setara dengan penawaran paket bisnis yang ditawarkan melalui website Starlink.
- Industri Teknologi, Media, dan Telekomunikasi Jadi Target Utama Serangan Siber di Indonesia
- Tips Efektif Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Pasangan Suami Istri
- Undip Kembangkan Teknologi Desalinasi di Teluk Awur Jepara untuk Atasi Krisis Air Minum
"Momentum kerja sama ini semakin mengukuhkan posisi Telkomsat sebagai mitra strategis pertama dan utama Starlink di Indonesia," tutur Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf.
Perlu diketahui, Telkomsat telah menjalin kerja sama dengan Starlink sejak tahun 2021 dan telah menggelar layanan backhaul Starlink sejak tahun 2022 dengan memanfaatkan hak labuh yang telah diberikan oleh pemerintah.
"Infrastruktur backhaul yang digelar oleh Telkomsat ini mampu memberikan layanan konektivitas satelit yang berkualitas dengan tetap menjamin kedaulatan dan keamanan data nasional," tutur Lukman.
SVP Corporate dan Communication Telkom, Ahmad Reza menjelaskan, pihaknya melihat kerja sama TelkomGroup dalam hal ini Telkomsat.
"Bersama Starlink, semakin menunjukkan komitmennya untuk terus berupaya mendukung program pemerintah untuk percepatan pemerataan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia, khususnya untuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar)," katanya.
- Realisasi Investasi di Jateng Triwulan I 2024 Tembus Rp15,16 Triliun
- UKM Binaan SIG Sukses Gantikan Sparepart Impor di Pabrik Semen
- SBI Pabrik Cilacap Raih Penghargaan Terbaik Good Mining Practice Award
Di samping layanan Starlink, Telkomsat yang baru saja sukses meluncurkan dan mengoperasikan Satelit Merah Putih 2 pada awal tahun ini.
Juga terus menunjukkan keseriusannya untuk meningkatkan kapasitas dan menggelar konektivitas di wilayah yang belum mendapatkan layanan konektivitas terestrial dan seluler (unserved) dan wilayah yang telah mendapatkan konektivitas terrestrial dan seluler, namun belum cukup memadai (underserved). (-)