pabrik Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah yang tutup.

oh4arkh77djboiqtifzx.jpg

Sejumlah pabrik di Indonesia sejak 2024 hingga awal 2025 menutup usahanya. Kondisi ini menyebabkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang menyebab puluhan ribu buruh kehilangan pekerjaan.

Sejumlah  Pabrik di Indonesia Tutup Sejak Tahun Lalu, Puluhan Ribu Buruh Kehilangan Pekerjaan

jatengaja.com

Suasana aktivitas di salah satu pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), perusahaan tekstil yang diputus pailit karena kesulitan keuangan.

Sritex_SRIL_-.jpg

BNI sebagai salah satu kreditur utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) menyiapkan langkah strategis setelah majelis Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi pailit perusahaan tekstil tersebut.

BNI Siapkan Langkah Strategis Setelah  Hakim MA Tolak Kasasi Pailit PT Sritex

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Debrinata/TrenAsia

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan pemerintah tidak akan memberikan bantuan finansial untuk dalam proses penyelamatan PT Sri Rejeki Isman (Sritex). 

Menko Airlangga Tegaskan Pemerintah Tak Akan Bantu Lunasi Utang Sritex 

Karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau biasa dikenal Sritex.

pabrik-sritex-bloomberg-via-getty-imagesbloomberg-2_169.jpeg

Pemerintah ikut kalang kabut usai Sritex pailit dan terancam melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal kepada para karyawannya.

Akrobat Pemerintah Selamatkan Sritex Usai Pailit

 Pemerintah Ikut Kalang Kabut Untuk Selamatkan Sritex Usai Pailit

Suasana pelayanan perbankan di sebuah kantor cabang BCA. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Pelayanan BCA - Panji 1.jpg

akarta, Jatengaja.com -  PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex yang dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Semarang  ternyata mempunyai utang jangka panjang ke Bank Central Asia (BCA) senilai Rp1,16 triliun. 