Ribuan Personel Gabungan Polri/TNI Dikerahkan Amankan Laga PSIS vs Persebaya Malam Ini
Semarang, Jatengaja.com - Ribuan aparat gabungan Polri dan dikerahkan untuk mengamankan pertandingan lanjutan Liga 1 antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya.
Pertandingan antara PSIS vs Persebaya yang diperkiraan bakal dipadati ribuan suporter kedua kesebelasan akan berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu 29 Maret 2023 mulai pukul 20.30 WIB.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy untuk pengamanan laga PSIS vs Persebaya akan menerjunkan sebanyak 3.500 personel gabungan.
- Luar Biasa, Lukisan Ikonik Karya Seniman Grafis Jepang Terjual Hingga Rp41 Miliar
- Baznas Jateng Targetkan 2023 Bangun 1.000 Unit Rumah Laya Huni
- Menaker Wajibkan Pengusaha Bayar THR Karyawan Paling Lambat H-7 Lebaran
- Pemprov Jateng Perkuat Sinergitas untuk Sukseskan Pemilu 2024
- Sekda Jateng Terima Kasih ke BI Sediakan Rp28,1 Triliun untuk Penukaran Uang Pecahan Baru
Personel yang diterjunkan terdiri atas 2.985 anggota Polri, 142 prajuirt TNI, 120 dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, dan 253 Steward pertandingan.
“Sistem pengamanan dilakukan dengan mengedepankan upaya deteksi dini, preemtif, preventif, dan penegakan hukum guna menjamin stabilitas dan kondusifitas sitkamtibmas,” ujarnya.
Untuk strategi pengamanan, lanjut Kombes Iqbal, juga disiapkan sebagai langkah antisipasi kedatangan suporter Bonek dari Surabaya antara lain menyiapkan dua dapur umum, 35 truk angkutan, hingga ditempatkan di safe house yang telah disiapkan.
“Tidak hanya kedatangan, termasuk kepulangan juga kita siapkan pengawalan sampai ke perbatasan,” tandas Kabid Humas Polda Jateng.
Ditambahkan pula jajaran Polrestabes Semarang sejak tanggal 26 Maret lalu telah melakukan kegiatan patroli di sejumlah lokasi rawan untuk menyisir kedatangan suporter Bonek yang tidak terkoordinir dan menghimbau agar meninggalkan Kota Semarang.
“Pelaksanaan waktu pertandingan di malam hari memunculkan kerawanan yang memerlukan perhatian dan tindakan khusus,” ujarnya.
Apabila terjadi peningkatan eskalasi situasi darurat yang memerlukan tindakan cepat, imbuh Iqbal, maka telah menyiapkan rencana kontijensi. Penggunaan kekuatan kepolisian pun dilakukan secara terukur dan berjenjang.
“Tindakan yang dilakukan mulai dari pemeriksaan suporter yang memasuki stadion, himbauan untuk tetap tertib selama pertandingan dan apabila diperlukan tindakan kepolisian dilakukan secara terukur dan berjenjang,” tegasnya.
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Kabid Humas Polda Jateng menghimbau pada para suporter untuk tetap tertib, tidak menyalakan flare atau kembang api di dalam stadion dan segera pulang usai menonton pertandingan. (-)