Ribuan Pemudik Gratis Gunakan Kapal Laut Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang
Semarang, Jatengaja.com - Ribuan pemudik Lebaran gratis dari Jakarta menggunakan kapal milik Pelni KM Dobonsolo tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang.
Kedatangan KM Dobonsolo yang mengangkut 2.086 pemudik dan 889 unit sepeda motor milik pemudik dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta disambut Sekretaris Daerah (Sekda) Pemporv Jateng Sumarno, Sabtu 6 Apil 2024.
Seusai diterima Sekda Jateng Sumarno, di Pelabuhan Tanjung Emas para pemudik kemudian melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman masing-masing di sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) mengendarai sepeda motor.
- Rektor Undip Resmikan Muladi Dome, Diklaim Gedung Serba Guna Terbesar di Jateng
- Pj Gubernur Jateng Melepas 11.600 Pemudik Gratis Gunakan 239 Bus
- Kemenag Cairan Tunjangan Insentif Guru PAI Non ASN Senilai Rp66 Miliar Jelang Idulfitri
- 2.000 Pemudik Bareng Telkom Diberangkatkan
- Pengguna Jelang Idulfitri Melonjak, TelkomGroup Siapkan Infrastruktur Berkapasitas hingga 51 Tbps
“Program mudik gratis sepeda motor naik kapal ini tidak hanya memudahkan warga pulang kampung bersama sepeda motornya, namun juga untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” kata Sumarno.
Menurut ia, berdasarkan hasil evaluasi, kasus kecelakaan pemudik yang menggunakan sepeda motor selama arus mudik dan balik lebaran sangat tinggi.
Oleh karenanya, Kementerian Perhubungan dan PT Pelni memfasilitasi masyarakat Jateng yang akan mudik ke kampung halaman bersama sepeda motornya naik menggunakan kapal laut.
“Sehingga masyarakat dapat mudik bersama sepeda motornya dengan aman, nyaman, dan menyenangkan. Senang melihat anak-anak banyak yang menjadi peserta mudik gratis menggunakan kapal laut,” ujarnya.
Sumarno menambahkan, berharap, minat masyarakat untuk mudik dengan kapal laut semakin tinggi. Mereka juga bisa bercerita kepada warga lainnya tentang kenyamanan dan kemudahannya selama perjalanan, sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Sementara, peserta mudik gratis, Sutrisno mengaku, sangat senang ikut mudik gratis karena bisa memangkas biaya mudik, karena tidak dipungut biaya, bahkan dapat makan, minum, doorprize, serta bisa beristirahat dengan nyaman selama perjalanan.
"Saya sudah sering ikut mudik gratis naik kapal laut, mungkin sejak tahun 2013. Dari pada naik motor mendingan pakai kapal bisa tidur nyaman," katanya.
Pemudik asal Sukoharjo yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan berharap, pemerintah terus menyelenggarakan program mudik gratis menggunakan kapal laut.
“Sehingga warga kurang mampu, seperti saya dapat pulang kampung tanpa mengeluarkan biaya transportasi yang mahal,” harapnya. (-)