Wali Kota Semarang Butuh Berbulan-Bulan untuk Mutasi 349 Pegawai Pemkot
Semarang, Jatengaja.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan mutasi jabatan sebanyak 349 pegawai dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Mereka terdiri dari sebanyak tiga pegawai eselon II, sebanyak 91 pegawai eselon III, dan 255 pegawai eselon IV.
Sebagian dari mereka mendapat promosi jabatan, sedangkan lainnya bergeser ke jabatan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
- Mantap, IDCloudHost Rilis Layanan Terbaru WordPress Hosting dengan Control Panel
- Pembangunan Infrastruktur Kawasan Industri Batang Dipercepat
- Harga saham MUTU ditetapkan Rp 108 per saham
- Alasan Warga Jakarta Beli Kendaraan Listrik Ternyata untuk Hindari Aturan Ganjil Genap
- Bupati Grobogan Ambil Api Abadi untuk Obor Porprov Jateng 2023
Mbak Ita panggilan Wali Kota Semarang memastikan tidak ada unsur suka dan tidak suka dalam melakukan rotasi dan promosi jabatan 349 pegawai Pemkot Semarang.
“Saya membutuhkan waktu berbulan-bulan agar para pegawai berada di tempat yang sesuai bidang mereka.
Tidak ada namanya like and dislike. Saya berusaha menempatkan teman-teman sesuai bidangnya," katanya usai pelantikan, Selasa 1 Agustus 2023 dilansir semarangkota.go.id.
Menurut Mbak Ita, penempatan pegawai sesuai bidangnya untuk memberikan pelayanan sangat banyak, khususnya dalam pengendalian inflasi, ketahanan pangan, stunting, kemiskinan ekstrim, investasi, dan infrastruktur.
Selain itu, mutasi dan promosi jabatan ini untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan mengingat cukup banyak pegawai yang pensiun per 1 Agustus 2023 sehingga sudah memilki gantinya.
"Kami jadi satu tim yang bisa bergerak bersama dalam melayani masyarakat Kota Semarang,” ujarnya.
Menurut Mbak Ita, masih banyak persoalan yang dihadapi Kota Semarang antara laun rob, tanah longsor, kondisi El nino yang bisa menyebabkan kebakaran, dan sebagainya.
Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pemkot Semarang, M Khadhik menyebutkan ada 349 pegawai yang dirotasi maupun dimutasi jabatan.
“Mereka terdiri dari tiga pegawai eselon II, 91 pegawai eselon III, dan 255 pegawai eselon IV,” ujarnya. (-)