Semarang, Jatengaja.com - Menyikapi maraknya demosntrasi anarkis di sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng) dalam beberapa waktu terakhir, Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Latif Usman menyatakan akan tidak tegas perusuh.

Wakapolda menyatakan tindakan tegas terhadap para perusuh ini sebagai bentuk komitmen Polda Jateng untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.

“Rasa aman adalah hak seluruh warga masyarakat, dan itu wajib kita jaga bersama,”katanya saat memimpin apel pagi di Mapolda Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang, (1/9/2025).

• UMKM Jadi Sasaran Empuk Pajak
• Telkom AI Center of Excellence Ditopang 4 Pilar
• BRI Salurkan KUR untuk Dukung Transformasi UMKM
• Gelaran BATIC 2025 Makin Impresif
• Telkom AI Center of Excellence Percepat Adopsi AI di Indonesia

Di hadapan seluruh personel, Brigjen Pol Latif Usman mengapresiasi kerja keras anggota Polri yang telah berjibaku di lapangan menjaga stabilitas keamanan, sehingga beban fisik dan mental yang dialami personel akibat intensitas tugas yang meningkat.

“Saya tahu persis rekan-rekan di lapangan sudah bekerja ekstra keras. Meski tenaga fisik dan moril terkuras, kita punya tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Memberi jaminan keamanan bagi masyarakat adalah tugas mutlak yang diemban Polri, khususnya Polda Jateng,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wakapolda Jateng menekankan tanggung jawab Polri tidak hanya sebatas menjaga markas komando, melainkan memastikan rasa aman yang merupakan hak setiap warga.

Karena itu, pengamanan harus menyentuh seluruh aspek, baik terhadap aset pemerintah maupun aset pribadi masyarakat di Jawa Tengah.

Ia meminta setiap anggota polri harus bisa membedakan antara aspirasi masyarakat dengan aksi perusakan, karena penyampaian pendapat adalah hak konstitusional yang harus dilindungi.

Namun, apabila berubah menjadi tindakan anarkis yang merusak, maka Polri tidak boleh ragu untuk bertindak tegas.

“Penyampaian pendapat wajib kita jamin keamanannya. Tetapi kalau sudah perusuh, tidak ada kata lain, tindak dengan tegas ! Jangan ada keraguan. Perintah Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda sudah jelas, lakukan tindakan kepolisian secara tegas dan terukur terhadap perusuh,” ujarnya.

Wakapolda juga memberikan instruksi kepada seluruh kepala satuan kerja agar memberikan arahan yang jelas dan sesuai SOP kepada anggota di lapangan. Hal ini penting agar setiap tindakan kepolisian terukur, profesional, dan tidak menimbulkan keraguan.

“Agar patroli skala besar maupun patroli tertutup terus ditingkatkan sebagai langkah preventif. Sekecil apapun potensi gangguan, harus segera ditangani dengan tegas,” katanya. (-)