Semarang, Jatengaja - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meminta maaf kepada masyarakat Jawa Tengah atas kegagalan pada PON XX Papua 2021.

“Saya meminta maaf sedalam-dalamnya atas belum suksesnya Jawa Tengah dalam PON XX Papua kali ini. Akan kami evaluasi dan perbaiki, semoga PON XXI bisa lebih baik dan juara, insya Allah,” katanya dalam rilis, Minggu (17/10).

Kontingen Jawa Tengah (Jateng) pada PON XXI menduduki peringkat enam dengan peroleh 27 medali emas, 47 perak, dan 64 perunggu. Di bawah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Papua, dan Bali.

• Pasca Gempa Bali, Penyaluran BBM dan LPG Tak Alami Kendala
• Gempa Bumi di Bali, 3 Orang Meninggal
• Sisi Baik Minum Kopi, Kata dr. Zainul Akbar Bisa Membakar Lemak Tubuh, Ini Penjelasanya

Padahal sebelumnya pada PON XIX di Jawa Barat 2016, Jateng berada di posisi empat dengan perolehan peroleh 32 medali emas, 56 perak, dan 85 perunggu

Atas kegagalan ini, Wagub, Taj Yasin Maimoen, meminta semua pihak jangan berkecil hati, karena kekalahan tersebut merupakan pengalaman bagi Jateng supaya dapat menjadi lebih baik lagi.

Menurutnya, selama mengikuti PON melihat beberapa atlet yang mengalami cedera atau kelelahan dalam pertandingan, lantaran atlet yang maju mengikuti beberapa nomor sehingga energinya terkuras.

Pada final beregu Bulutangkis, atlet Indah kelelahan dan nyaris pingsan. Kemudian atlet karate putri Jateng juga terpaksa kalah karena mengalami cedera pada pertandingan sebelumnya.

"Ini memang perlu kita evaluasi bersama untuk menghadapi PON XXI mendatang,” tandasnya. (-)