Usai Pemberontakan, Kini Bos Wagner Group Ngopi Bareng Putin di Kremlin

Sulistya - Selasa, 11 Juli 2023 19:57 WIB
null

MOSCOW - Yevgeny Prigozhin, pemimpin tentara bayaran Wagner Group beserta 35 komandan militernya menemui Presiden Vladimir Putin di Istana Kremlin Moscow pada Senin, 10 Juli 2023.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengungkapkan, Putin secara resmi mengundang Wagner dalam pertemuan untuk mendiskusikan beberapa hal, salah satunya mengenai situasi pertempuran di Ukraina.

Peskov mengungkapkan, Putin memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Wagner di medan tempur Ukraina. Selain itu Putin juga mengungkapkan pandangannya mengenai pemberontakan yang di lakukan Wagner pada 24 Juni lalu.

"Presiden memberikan penilaian atas tindakan Wagner Group," kata Peskov seperti dikutip dari BBC International pada Senin,10 juli 2023.

"Presiden juga memberikan pandangan atas peristiwa 24 Juni. Presiden Putin mendengarkan penjelasan para komandan dan menyarankan berbagai macam pekerjaan yang dapat mereka lakukan di masa depan, termasuk penggunaan Wagner dalam pertempuran," tambah Peskov.

Wagner diketahui melakukan pemberontakan dengan merebut Kota Rostov dan menguasai sejumlah fasilitas militer penting di kota tersebut. Selain itu, tentara Wagner diketahui telah melakukan konvoi mendekati Moskow, dan membuat ibu kota tersebut menerapkan siaga tinggi.

Pemberontakan Wagner disinyalir terjadi karena telah terjadi pertikaian yang terbuka antara Wagner dan Kementerian Pertahanan Rusia atas pelaksanaan operasi militer di Ukraina.

Prigozhin menuduh kementerian pertahanan enggan memasok amunisi kepada kelompoknya, yang menyebabkan kerugian parah dalam medan tempur Ukraina.

Diketahui selama ini Prigozhin sering melontarkan kritik kepada Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Kepala Staf Umum Militer Valery Gerasimov. Kedua tokoh tersebut adalah perwira paling senior yang menjalankan invasi Rusia ke Ukraina.

Pemimpin Belarusia Alexander diketahui menengahi kesepakatan untuk mengakhiri pemberontakan. Lukashenko membuat kehebohan pada kamis minggu lalu, saat mengungkapkan Prigozhin kini telah berada di Rusia.

Selama Pemberontakan berlangsung Prigozhin tidak secara langsung mengutuk Putin atas kebijakannya dalam perang Ukraina. Namun, banyak pengamat mengggambarkan pemberontakan itu sebagai tantangan besar selama putin berkuasa. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 11 Jul 2023

Editor: Sulistya
Bagikan

RELATED NEWS