UEA Ingin Jalin Kerja Sama dengan Jateng Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

SetyoNt - Kamis, 12 September 2024 18:37 WIB
Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) di Indonesia, Abdulla Salem Obaid (kanan) melakukan kunjungan ke Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Jatengaja.com/dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang, Jatengaja.com - Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) di Indonesia, Abdulla Salem Obaid melakukan kunjungan resmi ke Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, untuk membahas pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Kunjungan dalam rangka peningkatan kerja sama UEA serta investasi di Jawa Tengah (Jateng) dilakukan kantor gubernur di Jalan Pahlawan Semarang, Kamis 12 September 2024.

Sejumlah poin yang dibahas dalam pertemuan antara duta besar (Dubes) UAE dan Pj Gubernur Jateng, antara lain, kerja sama pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, serta peluang kerja sama dalam bidang pendidikan dan teknologi, ketahanan pangan, ekonomi, energi baru terbarukan, dan infrastruktur.

Dikatakan Nana, upaya peningkatan dan perluasan infrastruktur di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang memang menjadi salah satu bahasan. Sebab infrastruktur di pelabuhan tersebut tegolong sudah lama dan perlu pembaruan.

Tujuannya untuk mendukung aktivitas ekspor impor produk dari Jateng serta penunjang bagi kawasan industri yang ada.

“Ada rencana ke depan untuk memberikan bantuan dan investasi terkait pelabuhan Tanjung Emas Semarang,” ujarnya.

Kerja sama antara UEA dengan Jateng sudah berlangsung lama. Adada lima produk Jateng sudah diekspor ke Uni Emirat Arab pada periode Januari-Juni 2023-2024 yakni alas kaki, pakaian jadi bukan rajutan, barang-barang rajutan, kayu dan barang dari kayu, serta barang-barang dari kulit.

Di bidang infrastruktur, Uni Emirat Arab juga memberikan bantuan pembangunan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo dan Rumah Sakit Jantung di Solo. Khusus rumah sakit jantung rencana akan diresmikan pada bulan Oktober 2024 nanti.

"Tadi juga dibahas peluang investasi beberapa bidang lain seperti infrastruktur, pendidikan digital, juga masalah energi baru terbarukan. Kami berterima kasih dan menyambut baik. Kita akan terus tingkatkan komunikasi dengan Kedutaan Uni Emirat Arab di Indonesia," jelas Nana.

Dubes UEA di Indonesia, Abdulla Salem Obaid mengatakan, sangat senang dan terhormat bisa bertemu langsung dengan Pj Gubernur Jawa Tengah.

Dalam pertemuan memang fokus membahas kerja sama peningkatan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, yang rencanakan akan dilakukan perluasan dan modernisasi.

“Kami melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng," katanya.

Menurut Dubes UEA masih banyak peluang kerja sama yang bisa dilakukan dengan Pemprov Jateng, seperti bidang pendidikan digital, ekonomi digital, program ketahanan pangan, pendidikan pejabat pemerintahan, dan infrastruktur.

"Kami menunggu proposal dari Pemprov Jateng untuk beberapa bidang itu,” tandasnya. (-)

Editor: SetyoNt

RELATED NEWS