Tokoh Jateng Ikut Menjaga Stabilitas Ekonomi

Sulistya - Senin, 17 Maret 2025 11:55 WIB
Komisaris Utama & PSP Bank Arto Moro, Prof Subyakto (dua kiri) berfoto bersama dengan sejumlah Tokoh Jateng dalam diskusi membahas isu perekonomian, Jumat (14/3/2025).

Semarang, Jatengaja.com - Berbagai pihak terus bergerak untuk menjaga ketahanan ekonomi Indonesia. Jelang Ramadan dan Idulfitri, langkah strategis pun diambil demi memastikan stabilitas ekonomi.
Salah satunya dari inisiatif para tokoh Jawa Tengah yang menggelar pertemuan membahas isu ekonomi nasional sekaligus buka puasa bersama di salah satu restoran Kota Semarang pada Jumat (14/3/2025).
Dalam pertemuan tersebut, hadir Komisaris Utama sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Arto Moro, Prof Dr H Subyakto SH MH MM; Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA), Drs H Azhar Combo; Mantan Wali Kota Semarang dua periode, Sukawi Sutarip; Kepala LKPP RI yang juga mantan Wali Kota Semarang, Dr Hendrar Prihadi SE MM; serta pendiri Stem Cell and Cancer Research Indonesia (SCCR), Prof Dr dr Agung Putra Msi Med. Kehadiran mereka menegaskan komitmen untuk mencari solusi atas tantangan ekonomi yang tengah melanda.
Inisiatif pertemuan ini diprakarsai oleh Prof Subyakto, sosok yang dikenal peduli terhadap UMKM dan perekonomian lokal. Ia menyoroti penurunan daya beli sebagai sinyal bahaya yang tidak boleh diabaikan.

“Kondisi ini adalah alarm bagi kita semua. Saya berharap pertemuan ini menjadi jembatan strategis untuk memajukan ekonomi, memanfaatkan pengalaman dan jaringan para tokoh yang hadir,” kata Prof. Subyakto.
Bankir berpengalaman itu menekankan pentingnya peran sektor perbankan, terutama bank-bank rural, dalam mendukung para pelaku usaha.
“Dukungan yang komprehensif sangat penting untuk menjaga pertumbuhan UMKM. Saya sebagai Komisaris Utama selalu menyampaikan, bahwa Bank Arto Moro selalu konsisten dalam melakukan pendampingan, bahkan pembiayaan untuk pertumbuhan UMKM agar resilien dan maksimal,” ujar Subyakto.
Sementara itu, Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi mengaku senang bisa bertemu dan silaturahmi dengan senior, sesepuh, dan para tokoh Jawa Tengah.

Kelesuan Ekonomi
“Poin-poin yang disampaikan sangat baik dan penting bagi kemajuan, kondusifitas, serta perkembangan Semarang dan Jawa Tengah. Harapannya bincang-bincang lintas sektoral keilmuan akan semakin sering terjadi,” ujar Hendi.
Drs H Azhar Combo, Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA), menyampaikan pesan tentang pentingnya saling tolong-menolong di tengah kelesuan ekonomi yang melanda.

“Puasa kali ini kita jalani di tengah kondisi ekonomi yang tidak mudah. Ramadan mengajarkan kita untuk saling peduli kepada mereka yang masih berada di tengah kesulitan. Berbagi dan membantu sesama adalah inti utama dari berkah Ramadan,” ujar Drs Azhar Combo.
Tak hanya membahas isu perekonomian, pertemuan ini juga diwarnai dengan wawasan ilmiah yang memperkaya makna berpuasa. Prof. Agung Putra, pendiri SCCR, turut berbagi pengetahuan tentang manfaat puasa dari sudut pandang medis.
“Puasa bukan hanya ibadah, tetapi juga anugerah bagi kesehatan. Saat berpuasa, sel-sel buruk dalam tubuh kita akan ‘dimakan’ oleh sel-sel baik. Ini adalah salah satu berkah puasa yang luar biasa,” kata Prof Agung. (-)

Editor: Sulistya

RELATED NEWS