Semarang, Jatengaja.com – Industri perbankan terus menghadapi tantangan seiring perkembangan zaman. Tantangan tersebut tentu menjadi perhatian utama bagi sektor perbankan, termasuk bagi BPR terbesar di Kota Semarang, Bank Arto Moro.
BPR dengan total aset lebih dari Rp 1,4 triliun tersebut berinisiatif untuk melakukan studi banding ke Kantor Pusat Bank Jombang di Jalan Presiden KH. Abdurrahman Wahid No 153-155, Jombang, Jawa Tmur, Senin (20/7). Kunjungan melibatkan jajaran direksi, pejabat eksekutif, dan sejumlah karyawan Bank Arto Moro yang berangkat menggunakan bus ofisial perusahaan.

• BRI Fasilitasi Pembiayaan Subsidi untuk Sukseskan Program 3 Juta Rumah
• Dukung Penuh UMKM, BRI Berikan KUR Rp184,98 Triliun untuk 4 Juta Pelaku UMKM
• IDCloudHost dan ITTS Resmi Kerja Sama dalam Mendukung Transformasi Digital dan Infrastruktur Cloud

Studi banding bertujuan untuk menggali ide-ide inovatif dalam pengembangan produk perbankan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan dapat mendorong penghimpunan dana yang lebih optimal dan memperluas layanan keuangan yang lebih beragam dan bermanfaat.

Pengembangan Produk
Direktur Utama Bank Arto Moro, Darmawan SSos MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya berkelanjutan Bank Arto Moro untuk terus berinovasi dalam dinamika industri perbankan. Darmawan mengungkapkan penghimpunan dana yang optimal sangat penting untuk memperkuat daya saing dan kontribusi terhadap perekonomian daerah.
“Kami percaya bahwa bank rural memiliki peran yang sangat besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Melalui penghimpunan dana yang efisien, kami berharap dapat memberikan akses lebih luas kepada masyarakat dalam mendukung perputaran roda ekonomi daerah,” ujar Darmawan.
Dia berharap kegiatan studi banding ini dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan Bank Arto Moro. Ia menekankan pentingnya memperkuat penghimpunan dana masyarakat melalui produk-produk tabungan dan arisan yang lebih bervariasi serta inovatif.
“Kami berharap hasil dari studi banding ini dapat segera diimplementasikan. Kami akan terus berusaha mengembangkan layanan yang tidak hanya memberikan kontribusi maksimal terhadap perekonomian daerah, tetapi juga mendukung upaya inklusi keuangan yang lebih luas,” kata Darmawan.

Inovasi Layanan
Bank Jombang selaku tuan rumah menyambut baik kunjungan dari Bank Arto Moro. Direktur Utama Bank Jombang, Dr. Afandi Nugroho, SE, MM, menyatakan bahwa kolaborasi semacam ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas layanan perbankan lokal.
“Kami senang berbagi pengalaman dengan Bank Arto Moro. Melalui kegiatan ini, kami berharap kedua pihak saling belajar dan terus mengembangkan layanan yang tidak mendorong pertumbuhan perusahaan, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Afandi.
Sebagai tuan rumah, pihak Bank Jombang memaparkan berbagai metode penghimpunan dana yang telah terbukti efektif, serta tantangan yang dihadapi dalam mengelola tabungan masyarakat. Diskusi juga menyoroti pentingnya inovasi dalam layanan perbankan, termasuk mendorong kompetensi SDM yang kreatif.
“Jangan dibiasakan jemput bola. Harus bisa menciptakan inovasi produk yang menarik sampai bisa membuat masyarakat yang datang. Memang terlihat repot di awal, tapi saya yakin semua bisa dicapai dengan SDM Bank Arto Moro yang kompeten,” tutur Dirut Bank Jombang.

• Komitmen Membangun Negeri, Ini 10 Langkah Nyata BRI Dorong Ekonomi Kerakyatan
• BRI Luncurkan Dividen Interim Rp20,33 Triliun, Bentuk Keuntungan Nyata untuk Pemegang Saham
• Pertamina Patra Niaga Beli Minyak Jelantah Rp6.000 per Liter, Ini Cara Menjualnya

Kegiatan studi banding diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan plakat. Darmawan selaku Dirut Bank Arto Moro berharap kegiatan semacam ini bisa lebih sering diselenggarakan demi mendorong pertumbuhan positif di segmen ini. “Tentu sinergi seperti ini harus sering diadakan, mengingat dampak positifnya begitu luas. Kolaborasi semacam ini menjadi pijakan kuat bagi transformasi menuju layanan inovatif perbankan,” tutur Darmawan
Darmawan menegaskan komitmennya untuk terus menjaga silaturahmi dengan berbagai lembaga perbankan demi menciptakan ekosistem perbankan yang sehat dan kompetitif. “Kami berharap bisa menemukan ide-ide baru dan strategi untuk meningkatkan layanan perbankan di daerah masing-masing. Semoga hubungan ini membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” tutup Darmawan di akhir kegiatan. (-)