Temulawak Ditetapkan Jadi Obat Unggulan Indonesia, Ini Khasiatnya
Jatengaja.com – Tanaman Temulawak atau Curcuma xanthorrhiza banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara, terutama di Indonesia. Tanaman ini termasuk ke dalam keluarga Zingiberaceae, yang juga mencakup jahe dan kunyit.
Tanaman temulawak dapat ditemukan tumbuh liar atau ditanam secara komersial di berbagai daerah di Indonesia. Provinsi Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan beberapa wilayah lain di Tanah Air dikenal sebagai lokasi utama pertumbuhan temulawak.
Indonesia adalah salah satu produsen utama temulawak. Tanaman temulawak ditanam untuk diambil rimpangnya, bagian tanaman yang digunakan dalam berbagai aplikasi kesehatan dan pengobatan secara tradisional.
- Gelar Rakerwil, IPHI Jateng Berkomitmen Wujudkan Pemilu 2024 Damai dan Bermartabat
- Presiden Jokowi Resmikan Pembukaan Kantor FIFA di Indonesia
- Ini 9 Khasiat Sayuran Kangkung untuk Kesehatan
- Kapolri dan Panglima TNI Resmikan Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso di Kota Pekalongan
- Harta Kekayaan Wamenkumham, Eddy Hiariej Tersangka Grativasi Capai Rp20,6 M
Baru-baru ini temulawak ditetapkan sebagai obat unggulan pada pameran alat kesehatan dan farmasi dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Kamis, 9 November 2023.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin yang hadir membuka pameran, mengaku senang atas penetapan temulawak sebagai obat unggulan. Ia menilai penetapan itu merupakan langkah besar Indonesia untuk mendukung terwujudnya kemandirian bahan baku obat di Tanah Air.
“Saya menyambut gembira karena temulawak dinobatkan sebagai tanaman obat unggulan Indonesia. Semoga ini menjadi langkah yang baik untuk mendukung pencapaian kemandirian farmasi dalam negeri,” tutur Wapres dikutip pada Jumat, 10 November 2023.
Wapres mengimbau agar pemeliharaan kualitas dan standar mutu dalam pengembangan serta pengelolaan temulawak sebagai obat tradisional terkemuka Indonesia dijaga, guna memastikan keamanan konsumsinya oleh masyarakat.
Bahkan, ia juga menekankan pentingnya promosi dan pengembangan terus-menerus untuk produk obat tradisional Indonesia lainnya yang sudah terstandarisasi, sehingga dapat bersaing sejajar dengan produk sejenis, seperti ginseng dari Korea Selatan.
Seiring dengan penelitian lebih lanjut tentang khasiatnya, temulawak semakin mendapatkan pengakuan tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga di tingkat global sebagai tanaman herbal yang bernilai dalam menjaga kesehatan dan pencegahan penyakit.
Berikut adalah lima manfaat temulawak bagi kesehatan manusia yang dilansir dari Trenasia.com jaringan Jatengaja.com.
1. Sifat Antiinflamasi Temulawak
Temulawak telah diidentifikasi sebagai sumber kurkuminoid, senyawa yang memberikan sifat antiinflamasi. Kurkuminoid dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, membantu mengatasi masalah seperti arthritis, dan memberikan rasa lega bagi mereka yang mengalami gangguan inflamasi.
2. Penguatan Sistem Kekebalan Tubuh
Komponen aktif dalam temulawak, seperti kurkumin, telah dikaitkan dengan peningkatan sistem kekebalan tubuh. Dengan memperkuat sistem kekebalan, tubuh lebih mampu melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Ini membuat temulawak menjadi tambahan yang berharga untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Penanganan Masalah Pencernaan
Temulawak juga terkenal karena sifat-sifatnya yang menguntungkan dalam meredakan masalah pencernaan. Senyawa aktifnya dapat membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, dan konstipasi. Dengan meminimalkan ketidaknyamanan pencernaan, temulawak dapat memberikan dukungan bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan kronis.
4. Perlindungan Hati
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa temulawak dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan hati. Senyawa-senyawa dalam temulawak telah dikaitkan dengan kemampuannya mengurangi kerusakan sel hati dan mempromosikan regenerasi sel. Ini membuat temulawak potensial dalam mencegah masalah hati dan menjaga kesehatan organ tersebut.
5. Potensi Antikanker
Meskipun penelitian masih terus berlanjut, beberapa studi awal menunjukkan bahwa temulawak dapat memiliki sifat antikanker. Kurkumin, yang terkandung dalam temulawak, telah menunjukkan kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang apoptosis atau "kematian sel kanker" dalam penelitian laboratorium. Meskipun lebih banyak penelitian diperlukan, temulawak memiliki potensi sebagai bagian dari pendekatan pencegahan kanker. (-)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 12 Nov 2023