Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Camat dan Kades Diminta Update Data
Banyumas, Jatengaja.com – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meminta para camat dan kepala desa di Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, dan Kebumen segera memperbarui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Bagaimana kita bisa membantu kalau datanya tidak valid? Maka itu saya minta ayo, Pak Camat, Pak Kades saya titip, datanya diperbarui," kata Taj Yasin saat rapat koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Penyelesaian Sambungan Listrik Bagi Rumah Tangga Kurang Mampu di Kabupaten Banyumas, Banjarnegara dan Kebumen, di Hotel Grand Kanaya, Banyumas, Rabu (1/12/2021).
Dikatakan wagub, setelah melakukan verifikasi dan validasi, data tersebut harus dimasukkan ke dalam aplikasi yang telah disediakan. Dengan demikian, input data tersebut akan meminimalisir perbedaan data antara daerah dengan pusat.
- PGN Sepakati 9 Perjanjian Jual Beli Gas Demi Ketahanan Pasokan Gas Bumi di Sumatera dan Jawa
- Taman Kota Semarang Mulai Dibuka untuk Umum
- Catat Transaksi Rp 308 Miliar, Wisata Belanja Semargres Geliatkan Perekonomian
"Input data melalui aplikasi. Minta orang IT melakukannya. Pak Camat dampingi semua Kadesnya. Kalau perlu dikeroyok bareng-bareng input datanya, biar bisa saling evaluasi lagi," tuturnya.
Kepala Desa Sokaraja, Jamhar, mengaku kepada wakil gubernur bahwa data yang dia peroleh dari pusat keliru. Saat menerima data tersebut, dia melakukan pengecekan dan ternyata nama-nama yang ada di dalam data tersebut sebagian termasuk orang yang mampu.
"Data yang dari pusat itu yang masuk ke desa kami itu istilahnya sudah mampu. Saya sebagai kepala desa kan bingung," kata Jamhar.
Pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan Wagub. Awalnya dia mengaku kebingungan bagaimana caranya memperbaiki data yang dia peroleh dari pusat.
"Saya akan mengusahakan, (data) orang yang sudah mampu akan saya hapus. Saya akan minta bagian IT saya untuk memasukkan data yang sesuai," ujarnya. (-)