Tangani Banjir di Demak dan Grobogan, Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Senilai Rp847 Juta
Grobogan, Jatengaja.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyerahkan bantuan untuk penanganan dampak bencana banjir di wilayah Kabupaten Demak dan Grobogan dengan total senilai Rp847.958.764.
Bantuan itu masing-masing untuk penanganan bencana banjir di wilayah Kabupaten Demak senilai Rp422.265.499 dan Kabupaten Grobogan senilia Rp425.693.265.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana pada Rapat Koordinasi Penanganan Bencana di Kabupaten Grobogan dan Demak, di Gedung Riptaloka, Purwodadi, pada Kamis (23/1/2025).
- Target Dekarbonisasi SIG Tervalidasi SBTi
- Pertamina Patra Niaga Jamin Supply BBM dan LPG Wilayah Bancana di Jateng Aman, Masyarakat Tak Perlu Panik
- Sekda Jateng Sumarno Sambut Baik Usulan Tiga Reperda dari DPRD, Salah Satunya Tentang Kepariwisataan
- Awali Tahun 2025 Undip Kukuh 35 Guru Besar Baru, Berikut Daftar Lengkap dan Kepakarannya
- DigiUp, Digistar, dan Innovillage Jadi Wadah Generasi Muda Kembangkan Talenta Digital
Rapat tersebut diikuti Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Bupati Demak Eisti'anah, beserta sejumlah instansi terkait.
Nana Sudjana mengatakan, bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah di Jateng menjadi tanggung jawab bersama untuk menyelesaikannya dan terus melakukan langkah-langkah penanganan bencana di berbagai.
“Kami sejak awal sudah melakukan koordinasi penanganan bencana, seperti kejadian tanggul jebol yang akan sangat berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.
Upaya penanganan terhadap tanggul yang jebol, imbuh Nana, dilakukan Pemprov Jateng bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sebab, kiriman air dari Sungai Lusi dan Tuntang mengakibatkan 22 tanggul rusak/jebol, lima di antaranya cukup parah dan berdampak langsung ke masyarakat.
Sementara, Bupati Grobogan, Sri Sumarni menjelaskan banjir di daerahnya menggenangi sebanyak 14 kecamatan dan total 94 desa, menyebabkan 18.107 rumah tergenang dan 370 jiwa telah mengungsi.
Sedangkan Bupati Demak, Eisti'anah menyampaikan, banjir yang terjadi di daerahnya sempat merendam dua kecamatan, yakni Guntur dan kebonagung. Namun, hingga hari ini debit airnya sudah mulai mengalami penurunan.
Dikatakan dia, banjir tersebut sempat berdampak sebanyak 2.749 kepala keluarga (KK) atau 9.177 jiwa.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menuturkan, mulai hari ini telah dilakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di wilayah Grobogan dan Demak.
"Grobogan dan Demak, mulai hari ini sudah di laksanakan operasi modifikasi cuaca. Rencana kami sampai tanggal 25 Januari, " kata dia.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Jateng sempat meninjau penanganan sementara tanggul jebol cukup parah di Desa Tinanding Kabupaten Grobogan. Tanggul ini jebol pada Selasa, 21 Januari 2025 dan sempat merendam ruas jalan Purwodadi-Semarang.(-)