Semarang, Jatengaja.com - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin Supply bahan bakar minyak (BBM) dan LPG wilayah bencana banjir dan tanah longsor di Jawa Tengah aman, sehingga masyarakat tak perlu panik.

Area Manager Commrel dan CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan menyatakan hasil pengecekan sampai dengan pukul 18.00 WIB, supply BBM dan LPG di wilayah terdampak banjir masih normal secara umum.

“⁠Terdapat beberapa lembaga penyalur BBM terdampak, namun sudah dilakukan mitigasi resiko sehingga masyarakat masih dapat memperoleh BBM jadi dan tidak terjadi panic buying,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/1/2025).

• Sekda Jateng Sumarno Sambut Baik Usulan Tiga Reperda dari DPRD, Salah Satunya Tentang Kepariwisataan
• Awali Tahun 2025 Undip Kukuh 35 Guru Besar Baru, Berikut Daftar Lengkap dan Kepakarannya
• DigiUp, Digistar, dan Innovillage Jadi Wadah Generasi Muda Kembangkan Talenta Digital
• Siswa Libur Lebaran 26 Maret-8 April 2025
• Tingkatkan Inovasi, Bank Arto Moro Kunjungi Bank Jombang

Seperti diketahui, sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) seperti Grobogan, Sragen, Pekalongan, dan Kendal diterjang banjir, Selasa (22/1/2025) akibat akibat intensitas hujan yang tinggi.

Lebih lanjut, Taufiq menyatakan, SPBU Nelayan Tawangsari, Kendal tanki solar 20 kilo liter (KL) terendam air, namun masih ada tanki solar 32 KL yang masih aman sehingga masih dapat digunakan penyaluran BBM dan sedang dilakukan pengurasan untuk tanki 20 KL.

Sedangkan ⁠SPBU 44.581.11 di Jalan MT Haryono Kuwaron Grobogan terendam air akibat bendungan jebol dilakukan stop operasional dari pukul 9.30 WIB. Supply dialihkan ke SPBU sekitar 44.58119, 44.58102, 44.58106 Grobogan dan SPBU 44.595.14 san SPBU 45595.30 Demak yang berbatasan

“Semua sarana dan fasilitas supply point utama dan penyaluran mobil tanki tidak ada yang tertunda karena masih dapat melintas di jalur alternative,” ujarnya.

Taufiq menambahkan, telah menyalurkan bantuan CSR first aid bencana di beberapa titik seperti tadi di Patebon Kendal dan menyusul ke Longsor dan Banjir Pekalongan. (-)