Stok Bawang Dipastikan Aman hingga Lebaran
Temanggung, Jatengaja.com – Pemerintah memastikan stok bawang merah dan putih untuk kebutuhan selama puasa hingga Lebaran 2023 aman.
Demikian diutarakan Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Dirjen Hortikultura, Kementerian Pertanian, Andi Muhammad Idil Fitri ketika panen bawang di Kabupaten Temanggung dan Wonosobo.
“Alhamdulillah setelah saya melihat di lokasi panen luar biasa di Temanggung dan Wonosobo,” katanya usai panen dan melihat gudang pascapanen milik Koperasi Produsen Tawon Sindoro Sumbing di Temanggung, dalam siaran persnya.
- Selaras dengan Prioritas Pemerintah, SRC Dukung UMKM Indonesia Tingkatkan Daya Saing dan Makin Naik Kelas
- Jateng Mulai Panen Padi, Ganjar Berharap Harga Beras di Pasar Segera Stabil
- Menteri ESDM : Sebentar Lagi Subsidi Kendaraan Listrik Diumumkan
Dari hasil panen di gudang tersebut, khususnya untuk bawang merah, bawang putih dan cabai dapat menyuplai kebutuhan di Jabodetabek, bahkan sampai ke Sumatera.
“Hal ini untuk stabilisasi harga dan ketersediaan bawang merah, bawang putih dan cabai, sehingga menjelang bulan puasa dan lebaran nanti, persediaan tiga komoditas itu aman,” katanya.
Selain Temanggung dan Wonosobo, juga ada di beberapa sentra yang lain, khusus untuk cabai ada di 11 lokasi, kemudian bawang merah ada di 17 lokasi, termasuk Temanggung dan Wonosobo.
Fluktuasi Harga
Andi menyampaikan ada fluktuasi harga di beberapa wilayah, tetapi sekarang cenderung menurun, khususnya harga bawang merah juga sudah turun.
“Harapannya akan menurun terus, sehingga bisa terjangkau daya beli dari masyarakat,” katanya.
Ketua Kelompok Tani, Siswanto mengatakan hasil panen bawang merah cukup stabil, meskipun curah hujan tinggi, yakni di angka 12 hingga 13 ton per hektare.
Ia menyebutkan, harga bawang merah dalam satu pekan terakhir cenderung turun. Di tingkat petani, harga bawang merah basah saat ini berkisar Rp14.000-Rp15.000 per kilogram yang sebelumnya sampai Rp22.000 per kilogram.
Menurutnya, turunnya harga tersebut, karena memasuki masa panen, khususnya di sentra “Food Estate” (FE) Temanggung.
“Sampai bulan Maret 2023 kami akan panen lebih banyak,” katanya.
- SIG Terima Apresiasi ASEAN Corporate Governance Scorecard
- Semarak, Pentas Seni Milad SMPIT Izzatul Islam Semarang
- Jalan Tol Merak ke Banyuwangi Akan Tersambung pada 2024
Siswanto menuturkan rencana panen dari mitra Koperasi Produsen Tawon Sindoro Sumbing sekitar 47 hektare. Kemudian dari petani yang tanam secara mandiri lebih banyak ada sekitar 200 sampai 300 hektare di Kabupaten Temanggung.
Kemudian untuk harga cabai juga stabil, harga di tingkat petani untuk cabai keriting Rp29.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp39.000 per kilogram.
“Produksi cabai cukup banyak, di Kecamatan Bansari saja ada sekitar 100 hektare lebih tanaman cabai,” tuturnya. (-)