Stok Bahan Bakar di Jateng Mulai Terkendali
Semarang, Jatengaja.com - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat melintas wilayah Kaliwungu, Kendal, mendatangi sebuah SPBU Pertamina.
Gubernur kemudian mengobrol dengan salah satu operator SPBU bernama Halim.
“Mas piye, ramai ya. Pasokane aman?” ujar Ganjar.
“Eh pak Ganjar to, ya pak ada apa ini waduh,” tutur Halim tampak gugup.
Ganjar kemudian bertanya terkait konsumen Dexlite dan Pertalite di SPBU tersebut. Halim menyebut setiap hari ramai. Kebijakan untuk mengatasi kelangkaan adalah dengan membatasi pembelian.
“Maksimal kan Rp200.000, hari-hari ya ramai. Apalagi hari senin kan, pekerja banyak sekali antrenya panjang tiap pagi sama sore,” katanya.
- Aksi Mahasiswa Jadi Alat Kontrol Kekuasaan
- Bayar Rp71,8 Miliar, 3 Pengusaha Kaya Terbang ke Luar Angkasa
- Buka Bersama PDI Perjuangan, Cak Nun Minta Puan Jaga Indonesia
- Ada 3 Tingkatan Puasa Ramadhan, Berikut Penjelasannya
Pembatasan, kata Halim, juga berlaku untuk pembelian bio solar. Apalagi pekan lalu pasokan bio solar dikabarkan susah di sejumlah wilayah.
Ganjar juga sempat menyapa sejumlah sopir truk. Beberapa mengaku masih mudah menemukan bio solar. Ganjar mengatakan, saat ini banyak orang yang membeli pertalite.
“Maka sempat ada pembatasan orang beli Rp 200.000 di sini, yang solar juga sangat di kontrol betul,” ujarnya.
Ganjar juga mengapresiasi sistem kontrol yang dilakukan pihak SPBU. Yakni dengan mencatat identitas sopir truk, nomor plat kendaraan serta jumlah pembelian bahan bakar.
“Di sini tadi pasokannya bagus tapi dengan pembatasan, nah ini untuk kontrol aja. Selagi ini masih bisa dikontrol dan kecukupannya ada menurut saya ini bagus dan saya cek sampai hari ini masih aman,” tutur gubernur. (-)