Simak Jenis-jenis LPG di Indonesia

Sulistya - Selasa, 11 Februari 2025 08:00 WIB
Tindaklanjuti Kebijakan Beli LPG 3 Kg Pakai KTP, ESDM Minta Pertamina Perbanyak Pangkalan Resmi

Jakarta, Jatengaja.com - Masyarakat sempat dibuat heboh dengan perubahan aturan distribusi gas subisdi atau LPG (Liquid Petroleum Gas) 3 kg yang dilakukan pemerintah.

Tak hanya itu, pasokan LPG 3 kg juga berkurang sehingga sulit didapatkan.

Semula, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan tidak lagi menjual gas melon di tingkat pengecer. Akan tetapi kebijakan ini langsung menimbulkan kehebohan dan berujung pada perubahan kebijakan.

Atas instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto, Bahlil putar balik dengan mengembalikan mekanisme penjualan LPG 3 kg ke level pengecer. Hanya saja, pengecer diwajibkan untuk mendaftarkan diri menjadi sub-pangkalan (istilah baru pengecer dari pemerintah). Sedangkan konsumen akan tetap dimintai KTP sebagai persyaratan pembelian gas bersubsidi tersebut.

“Kalau tidak pakai KTP mau pakai apa? Kalian mau LPG 3 kg ini dipakai dioplos baru dikasih ke industri nanti subsidi kami ini gimana? Itu maksudnya, tetapi kami juga ingin yang disubsidi ini masyarakat belinya dengan harga yang terukur terjangkau sesuai dengan apa yang program pemerintah,” kata Bahlil usai sidak di salah satu pangkalan di Palmerah, Jakarta Barat pada Selasa 4 Februari 2025.

Sebenarnya, apa saja macam-macam LPG yang ada di Indonesia?

Liquid Petroleum Gas (LPG) adalah campuran hidrokarbon yang terdiri dari gas propana (C3H8) dan butana (C4H10), yang dapat diubah menjadi bentuk cair dengan tekanan tinggi atau suhu rendah.

LPG biasanya diperoleh dari hasil penyulingan minyak bumi atau proses pemisahan gas alam. Karena sifatnya yang mudah terbakar dan memiliki nilai kalor tinggi, LPG digunakan secara luas sebagai bahan bakar alternatif.

Jenis-jenis Liquid Petroleum Gas (LPG)

Melansir laman Perusahaan Gas Negara (PGN), LPG tersedia dalam berbagai jenis, tergantung pada komposisi dan penggunaannya. Berikut adalah jenis-jenis LPG yang umum dikenal:

1. Propana (C3H8)
Propana adalah jenis LPG yang memiliki kandungan energi tinggi dan sangat efisien. Propana sering digunakan untuk:

  • Sistem pemanas rumah tangga.
  • Bahan bakar kendaraan (autogas).
  • Pemanas air di sektor komersial.

2. Butana (C4H10)
Butana memiliki titik didih yang lebih rendah dibandingkan propana, sehingga cocok untuk penggunaan di suhu yang lebih hangat. Penggunaannya meliputi:

  • Pemantik api seperti korek gas.
  • Bahan bakar untuk peralatan kecil seperti kompor portabel.
    Campuran bahan bakar industri tertentu.

3. Campuran Propana dan Butana
Campuran propana dan butana adalah jenis LPG yang paling umum digunakan. Campuran ini disesuaikan untuk berbagai kondisi iklim dan kebutuhan. Contohnya:

  • Tabung LPG rumah tangga untuk memasak, jenis tabung gas yang beredar di pasaran ada beragam merek dan ukuran, seperti tabung gas subsidi 3 kg, tabung gas 5,5 kg, tabung Gas 12 kg Bright Gas.
  • Bahan bakar kendaraan yang membutuhkan efisiensi tinggi.

4. LPG dengan Aditif Khusus
Beberapa jenis LPG telah ditambahkan zat aditif khusus untuk keperluan tertentu, seperti meningkatkan efisiensi pembakaran atau mengurangi korosi pada peralatan.

Manfaat LPG dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Penggunaan LPG memberikan banyak manfaat karena sifatnya yang efisien dan serbaguna. Berikut adalah beberapa keunggulan LPG:
  • Energi Bersih: LPG memiliki tingkat pembakaran yang lebih bersih dibandingkan bahan bakar fosil lainnya, sehingga ramah lingkungan.
  • Efisiensi Tinggi: Kandungan energi LPG yang tinggi membuatnya sangat efisien untuk digunakan sebagai bahan bakar.
  • Fleksibel: Dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti memasak, pemanas, bahan bakar kendaraan, dan keperluan industri.
  • Kemudahan Akses: LPG tersedia dalam berbagai ukuran tabung yang memudahkan penggunaannya di rumah tangga maupun skala besar. (-)

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 11 Feb 2025

Editor: Sulistya
Bagikan

RELATED NEWS